PKBM Tunas integritas Berpartisipasi berantas Buta Aksara
Lokasi PKBM tepat berada di lingkungan Rutan kelas 2B Kota Prabumulih --
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Penerapan Kurikulum Merdeka telah membawa dampak positif pada peningkatan literasi murid.
Berdasarkan hasil analisis dari studi Evaluasi Dampak Implementasi Kurikulum Merdeka 2024, diketahui bahwa satuan pendidikan yang lebih dahulu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, menunjukkan peningkatan skor literasi yang lebih baik.
Semakin lama durasi penggunaan Kurikulum Merdeka, memperlihatkan peningkatan skor literasi yang semakin besar.
Dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional, Kemendikbduristek mengajak Sahabat Dikbud untuk mengetahui praktik baik pemberantasan buta aksara serta peningkatan literasi murid melalui penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran, khususnya pada pendidikan khusus dan pendidikan kesetaraan.
BACA JUGA:Perpanjangan Pendaftaran CPNS Disambut Gembira; Pos Prabumulih Siapkan Loket Khusus E Materai
Hal ini juga diterapkan di Rumah Tahanan Kota Prabumulih, yang telah berhasil memberantas buta aksara bagi warga binaan lebih dari 30 orang.
Pada semangat hari kemerdekaan 17 Agustus 2024 lalu, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas integritas yang dikelola oleh rutan kelas 2B Kota Prabumulih sudah diresmikan, setelah mendapatkan izin operasional dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas perizinan Terpadu satu pintu.
"Alhamdulillah untuk tahun pertama beroperasi PKBM tunas integritas adalah warga binaan, namun ke depan tidak menutup kemungkinan akan menerima siswa dari luar urutan.
Karena warga yang putus sekolah yang tinggal di sekitar hutan juga boleh ikut belajar di PKBM Tunas integritas," ujar Kasubsi Pelayanan Tahanan Iin Valentino SH, yang sekaligus merupakan kepala PKBM Tunas Integritas Prabumulih.
BACA JUGA:Terus Kontrol Penerima Bantuan Bioflok
BACA JUGA:TAHAPAN PILKADA SERENTAK 2024
Dengan adanya PKBM di hutan kelas 2B Kota Prabumulih, maka para warga binaan tidak ada alasan untuk tidak sekolah. Dan yang putus sekolah juga mendapatkan kesempatan untuk kembali belajar, agar saat keluar nanti bisa memiliki masa depan yang baik.
Lebih jauh Iin yang sudah bekerja di rukan Prabumulih 20 tahun ini, berharap agar para warga binaan lebih semangat belajar dan semuanya merasa nyaman saat mengikuti proses hukuman di rutan kelas 2B Prabumulih.
"Tujuan mulia ini semoga bisa berjalan lancar. Sehingga semua warga binaan yang mendapatkan mengetahuan ini, dapat menjadi amal jariyah," harapnya.(05)