Aplikasi Kripto; Indonesia Bisa Jadi Pemain Kunci di Pasar Global
Aplikasi Kripto--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi all-in-one untuk investasi kripto, optimis bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemain utama di pasar kripto global. Menurut Chief Marketing Officer (CMO) PINTU, Timothius Martin, Indonesia merupakan salah satu negara yang cepat beradaptasi dalam mengatur perdagangan aset kripto melalui regulasi yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI).
"Saya percaya Asia Tenggara merupakan kawasan penting bagi industri kripto secara global, khususnya Indonesia yang berpotensi menjadi pemain kunci di Asia Tenggara," ujar Timothius dalam keterangan tertulis, Minggu (1/9/2024).
Indonesia diyakini dapat menjadi pemain kripto terdepan di Asia Tenggara berkat beberapa faktor, termasuk jumlah investor kripto yang mencapai 20 juta orang dan total nilai transaksi dalam enam bulan terakhir mencapai US$ 20 juta. Angka ini menunjukkan besarnya potensi pasar kripto di Indonesia dan Asia Tenggara, terutama karena didukung oleh regulasi yang ramah dan memungkinkan investor untuk bertransaksi dengan aman.
Kerangka regulasi di Indonesia telah menetapkan aset kripto sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka. Selain itu, terdapat peraturan mengenai daftar aset kripto yang boleh diperdagangkan serta pembentukan Self-Regulatory Organizations (SRO) oleh BAPPEBTI untuk memastikan perdagangan aset kripto berlangsung aman dan transparan.
BACA JUGA:Trump Media & Technology Group Alami Penurunan 4% di Pasar Saham Usai Kembalinya Trump ke X
"Regulasi yang jelas dari BAPPEBTI dan dukungan infrastruktur dari mitra perbankan besar memungkinkan industri kripto di Indonesia tumbuh dengan baik. Saat ini, adopsi kripto di Indonesia baru mencapai 7% dari total populasi, tetapi potensi pertumbuhannya masih sangat besar. Kami berfokus untuk mengedukasi pasar domestik melalui platform kami yang dapat digunakan untuk belajar dan menjelajahi dunia kripto," jelas Timothius.
PINTU menawarkan beragam fitur yang mendukung investasi kripto di Indonesia, seperti Pintu Earn, Limit Order, dan Auto Dollar-Cost Averaging (DCA) yang dirancang khusus untuk investor pemula. Selain itu, ada juga Pintu Web3 Wallet yang memudahkan akses ke berbagai aset kripto, koleksi NFT, serta platform DeFi dan DEX. Fitur terbaru, Pintu Pro, menawarkan fitur-fitur canggih untuk trader profesional.
Dalam acara Coinfest Asia, Timothius menyebut adanya antusiasme besar dari peserta global, termasuk dari Eropa dan Amerika Serikat, terhadap pasar kripto di Asia Tenggara. Industri game, yang memiliki lebih dari 100 juta gamer di Indonesia, juga diidentifikasi sebagai sektor yang sangat bersinggungan dengan kripto dan memiliki potensi pengembangan yang besar.
"Indonesia bisa menjadi pusat kripto di Asia Tenggara dan membentuk tren global di dunia kripto saat ini dan di masa depan," tutup Timothius. (*)