Terus Sasar Pelajar di Prabumulih Untuk Sosialisasikan Bahaya Narkoba

KORANPRABUMULOHPOS.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih ,melaksanakan dialog interaktif pada pelajar perwakilan SMP se-kota Prabumulih yang dilaksanakan di Fave Hotel Prabumulih, pada 28 Agustus 2024. 

Dalam kesempatan ini pihak BNN mengundang narasumber dari SMAN 4 Prabumulih, Dr Dahril Amin MPd dan praktisi Universitas Terbuka, Ariansyah Budiman MPd.

Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Pauzia SP MSi, mengatakan bahwa pihaknya terus memanfaatkan setiap waktu untuk mensosialisasikan bahaya narkoba khususnya di jenjang pelajar yang merupakan pintu masuk awal peredaran penggunaan narkoba. 

"Kita menyasar para pelajar itu karena di usia pelajar masiu sangat mudah terpengruh, mudus dibujuk rayu. dengan rayuan-rayuan awalnya diberi gratis untuk mencicipi barang haram tersebut, lalu selebihnya kecanduan. Hal ini jangan sampai terjadi di pelajar Kota Prabumulih," ujarnya.

BACA JUGA:Gema Sholawat Iringi Pasangan Bergema ke KPU

Ditempat terpisah, pada hari yang sama, BNN Kota Prabumulih juga gelar senam sehat bersama siswa MAN 1 Prabumulih, sekaligus pelaksanaan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba pada kegiatan pengelolaan pelayanan promosi kesehatan atau aksi bergizi Kota Prabumulih.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman gedung MAN 1 Prabumulih, diawali dengan senam bersama sebanyak 720 orang siswa-siswa dan guru MAN 1 Prabumulih, dilanjutkan dengan penyampaian materi dan perwakilan dinas kesehatan Kota Prabumulih bapak Jokowi Setianto SKM MSIi.

Lalu dilanjutkan dengan narasumber dari BNN Kota Prabumulih Yulia Puspitasari SH MSI terkait bahaya narkoba dan di tingkat pelajar.

BACA JUGA:Mainkan Tiang Bendera, Siswa SD Palembang Meninggal Terkena Arus Listrik

Dalam kesempatan ini, Yulia menjelaskan bahwa dampak penyalahgunaan narkoba ada tiga, yaitu Depresan (menekan kerja otak dan tubu), Stimulan (memacu kerja otak dan tubuh) dan halusinogen (membuat seseorang berhalusinasi).

 "untuk terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba, remaja sebaiknya mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dan memiliki prinsip yang kuat untuk mampu menolak setiap ajakan penyalahgunaan narkoba," tegasnya.(05)