PJ Sekda Menari Iban-iban Pertahankan Budaya Daerah Prabumulih

PJ Sekda ikut melestarikan budaya Prabumulih --

PJ Sekda Menari Iban-iban Pertahankan Budaya Daerah Prabumulih

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Dr Drs Aris Pribadi MSi bersama siswa SMP Muhammadiyah Kota Prabumulih, menari bersama lagu daerah iban iban yang biasa digunakan oleh warga Kota Prabumulih.

Sesuai dengan tema budayaku kebanggaanku, SMP Muhammadiyah Prabumulih melestarikan budaya daerah Kota Prabumulih.

Tari Iban-iban merupakan tarian yang selalu ada dalam adat pernikahan di Prabumulih dimana dalam tari tersebut mengungkapkan kegembiraan atas bersatunya dua. keluarga yang berbeda dan saling berdoa agar keluarga semakin kuat dan bahagia sampai akhir masa.

PJ Sekda Kota Prabumulih, Dr Drs Aris Pribadi MSi menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta karnaval yang sudah meramaikan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia. 

Pria ini menyebutkan Luar biasa peserta karnaval. semuanya bagus-bagus, tinggal lagi nanti juri yang akan menentukan dari pohon apa dan apa yang menjadi prioritas dan menjadi titik penting menunjukkan sebagai juara.

BACA JUGA:KNPI Prabumulih Buka Pendaftaran untuk Pemilihan Ketua Periode 2024 - 2027

"secara keseluruhan peserta karnaval budaya, sudah berhasil mempertahankan budaya daerah Kota Prabumulih, sesuai dengan tema kita tahun ini, budayaku kebanggaanku, dengan begini kebudayaan daerah asli kota Prabumulih, bisa dilestarikan kembali," jelasnya.

Karena melalui tema ini, para peserta perang ide untuk terus menggali dan menggali hal apa yang menjadi kebudayaan khas daerah Kota Prabumulih, yang harus dipertahankan dan dilestarikan. 

"Ada yang memperlihatkan masa lampau dan masa sekarang, seperti yang digambarkan oleh SMAN 3 Prabumulih. Itu luar biasa menggambarkan aktivitas-aktivitas orang terdahulu dengan aktivitas masyarakat Prabumulih yang sekarang, yang sudah modern dan maju," jelasnya.

BACA JUGA:Mantan Pj Wako Prabumulih Ditahan; Skandal Korupsi Aplikasi SANTAN di Musi Banyuasin

Sebelum  peserta dari SMP N 11 Prabumulih menyampaikan andai andai dengan judul Hantu mok mok. Kisah in menceritakan tentang hantu yang menelan seorag putri, namun dengan ilmu dan keajaiban yang dimiliki ,lalu sanh putri dimuntahkan kembali oleh hantu mok mok.

 

"Andai-andai ini merupakan salah satu  seni budaya daerah yang harus melestarikan kembali. Kalau daerah modern sekarang menjadi teater atau dongeng, namun kata andai-andai merupakan hal yang menggambarkan cerita dongeng dan tezer versi masa lampau," ujar Kepala SMPN 11 Prabumulih, Sri Novianti MPd, didampingi Dinda Rahmayanti MPd dan Rosnita MPd.

Setelah penyampaian andai-andai di panggung kehormatan, dalam memanfaatkan waktu atraksi 7 menit tersebut, pihak smlm 11 Prabumulih mempersembahkan produk dari nanas  hasil dari karya SMP N 11 Prabumulih, selamat malam hasil pertanian masyarakat kota Prabumulih. (05)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER