SDN 28 Prabumulih Jadi Sasaran Sosialisasi Pelestarian Surat Ulu

Sosialisasi Surat Ulu di SDN 28 Prabumulih --

SDN 28 Prabumulih Jadi Sasaran Sosialisasi Pelestarian Surat Ulu

KORANPRABUMULIHPOS.COM - SMA Negeri 2 Prabumulih melaksanakan kegiatan sosialisasi pelestarian Surat Ulu kepada siswa SD Negeri 28 Prabumulih. Kegiatan ini merupakan bagian dari riset berjudul "Menjejaki Lembaran Masa Lampau: Eksplorasi dan Merawat Lantunan Aksara Ulu sebagai Identitas Lokal Sumatera Selatan dalam Media Digital," 

Riset ini dilakukan oleh dua siswa peneliti, Lady Balqis Vihercy dan Uswattun Nafiza Izhara, dengan bimbingan guru Yesi Puji Astuti dengan zarget dari kegiatan ini adalah siswa kelas 5 dan 6 SDN 28 Prabumulih.

Kegiatan ini bertujuan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian aksara tradisional Surat Ulu sebagai identitas lokal Sumatera Selatan. Riset ini juga merupakan persiapan untuk mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Kepala Sekolah SD Negeri 28 Prabumulih, Hj. Yuni Anita, SPd, memberikan sambutan hangat dan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. 

BACA JUGA:Waspada Ular Masuk Pemukim, Tim BPBD Prabumulih Siap Evakuasi

Beliau menekankan pentingnya mengenalkan dan melestarikan warisan budaya kepada generasi muda sejak dini. “Dengan kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat lebih mengenal dan mencintai budaya lokal, serta termotivasi untuk turut melestarikannya,” ujar Hj. Yuni Anita, dikutif dari laman Facebook resmi SDN 28 Prabumulih.

Selama sosialisasi, Lady Balqis Vihercy dan Uswattun Nafiza Izhara memaparkan sejarah dan makna dari aksara Surat Ulu, serta pentingnya menjaga keberadaannya di era digital. Mereka juga memperkenalkan aplikasi digital yang mereka kembangkan untuk memudahkan pembelajaran aksara Ulu.

Guru pembimbing, Yesi Puji Astuti, menjelaskan bahwa penggunaan media digital dalam pelestarian aksara Ulu merupakan inovasi yang bertujuan untuk menarik minat generasi muda.

“Kami ingin memastikan bahwa warisan budaya ini dapat diakses dengan mudah dan menarik bagi anak-anak, sehingga mereka dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif,” jelasnya.

BACA JUGA:PJ Wako Prabumulih Komitmen Dukung Strategi Pemprov Sumsel, Dalam Mengurangi Angka Kemiskinan

Para siswa SD Negeri 28 Prabumulih sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan mencoba menulis aksara Ulu dengan bimbingan dari para peneliti dan guru pembimbing. Aktivitas ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal di kalangan siswa.

Wakil Kepala Urusan Kesiswaan SMA Negeri 2 Prabumulih, Ahmad Koryani, SPd MT, juga memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. 

Beliau menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah langkah nyata dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia. "Ini adalah upaya bersama yang sangat penting untuk memastikan budaya kita tetap hidup dan dikenali oleh generasi muda," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi siswa, tetapi juga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih aktif dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. 

BACA JUGA:Kota Prabumulih Raih Penghargaan, Sebagai Kota Layak Anak Tingkat Provinsi

Melalui riset ini, Lady Balqis Vihercy dan Uswattun Nafiza Izhara berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian aksara Ulu dan menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga dan merawat identitas lokal Sumatera Selatan. 

Kegiatan ini juga menjadi bagian penting dalam mempersiapkan mereka untuk kompetisi OPSI, serta membangun kesadaran budaya yang kuat di kalangan siswa.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER