The Snow Playground Wahana Favorit Akhir Pekan Warga Prabumulih
The Snow Playground Wahana Favorit Akhir Pekan Warga Prabumulih --prabupos
The Snow Playground Wahana Favorit Akhir Pekan Warga Prabumulih
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sejak dibuka pada 26 Juli, wahana "The Snow Playground" di atrium Citimall telah menjadi wahana favorit baru di kota Prabumulih saat ini.
Wahana yang hadir hingga 18 Agustus ini menawarkan pengalaman bermain salju yang unik bagi anak-anak dan keluarga di Prabumulih tanpa perlu pergi jauh ke Palembang atau kota besar lainnya.
Dengan harga tiket yang terjangkau, Rp 50 ribu pada hari Senin hingga Kamis dan Rp 60 ribu pada akhir pekan, pengunjung dapat menikmati bermain salju selama 45 menit. Harga tiket sudah mencakup penyewaan sepatu boots.
Anak-anak di bawah 4 tahun harus didampingi satu orang dewasa, yang dikenakan biaya tiket tambahan sebesar Rp 40 ribu untuk pendamping.
BACA JUGA:Penjualan Bendera di Kota Prabumulih Masih Sepi Pembeli
BACA JUGA:Ngesti Ridho Yahya Kian Bergema : Gencar Sosialisasi, Makin di Hati
Dian, salah satu pengunjung, mengungkapkan kepuasannya terhadap kehadiran wahana ini. Ia senang anak-anaknya bisa merasakan salju tanpa harus pergi jauh.
"Lebih praktis dan ekonomis dibandingkan harus ke Palembang," ujarnya, berharap Prabumulih dapat memiliki lebih banyak wahana permainan.
Pengunjung lainnya, Ana, juga menyambut baik kehadiran wahana ini. Meskipun harus merogoh kocek, ia merasa senang bisa memberikan pengalaman baru kepada anak-anaknya.
"Wahana ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan salju, sesuatu yang jarang mereka alami," ungkapnya.
BACA JUGA:Tiga Aplikasi Edit Video Terbaik dari Android : Cocok untuk Pemula maupun Profesional
BACA JUGA:Maksimalkan Keterampilan Baris- Berbaris, Pasukan Garuda dan Harimau Dilatih Babinsa
Selain sebagai hiburan, "The Snow Playground" juga memberikan nilai edukatif dengan memperkenalkan fenomena alam salju kepada anak-anak. Wahana ini dapat merangsang kreativitas dan imajinasi serta memberikan pembelajaran tentang cuaca dan iklim yang berbeda dari yang biasa mereka alami di Prabumulih.