IKN Siapkan Pasokan Air Berkualitas: Sistem Pengolahan dari Bendungan dan Intake Sepaku

IKN Siapkan Pasokan Air Berkualitas: Sistem Pengolahan dari Bendungan dan Intake Sepaku

KALTIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan bahwa sistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku sedang dipersiapkan.

Hal itu untuk memenuhi kebutuhan air di IKN selama sepuluh tahun ke depan.

Ketua Satgas, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan bahwa ada dua sumber utama air yang saat ini siap digunakan, yaitu Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku.

BACA JUGA:Kantor Presiden di IKN Selesai, Inilah Penampakannya

Bendungan Sepaku Semoi, yang terletak sekitar 25 kilometer dari IKN, memiliki kapasitas 2.500 liter per detik. Sementara itu, Intake Sepaku, yang berjarak 15,8 kilometer dari IKN, memiliki kapasitas 3.000 liter per detik.

Pada tahap awal pembangunan IKN, yang direncanakan dari 2022 hingga 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai memanfaatkan air baku dari Intake Sepaku dengan kapasitas 300 liter per detik, atau sekitar 10 persen dari kapasitas total.

Air baku ini dikelola dengan sistem portable water, yang memungkinkan air diolah hingga bisa dikonsumsi langsung dari keran.

"Untuk tahap awal di pusat pemerintahan IKN, kami memproses air dari Intake Sepaku dengan kapasitas 300 liter per detik," kata Danis.

BACA JUGA:Air Bersih IKN Dipasok dari Sungai Sepaku : Persiapan Fasilitas Dasar HUT RI ke - 79

Saat ini, air baku dari Intake Sepaku disimpan dalam reservoir IKN yang berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik, dan dapat memenuhi kebutuhan hingga 6 juta liter.

Danis memperkirakan, kapasitas ini sudah mencukupi untuk populasi sekitar 100 ribu hingga 150 ribu orang.

Danis juga memproyeksikan adanya pertumbuhan populasi di IKN dalam sepuluh tahun ke depan. Oleh karena itu, pengembangan kapasitas pengolahan air dari Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi akan dilakukan secara bertahap. 

"Nantinya, kami akan menambah kapasitas pengolahan dari Bendungan Sepaku Semoi hingga 350 liter per detik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air seiring dengan pertumbuhan penghuni IKN dalam sepuluh tahun mendatang," tutup Danis.(*)