Catat! 5 Skill Serba Digital Agar Karir Cemerlang di 2024

Foto: Getty Images/iStockphoto/Weedezign--

Jakarta - Merambahnya penggunaan teknologi mutakhir, seperti artificial intelligence (AI) mengharuskan semua profesional untuk memperbarui keterampilan, baik hard skill dan soft skill. Catat, lima skill serba digital agar karir cemerlang di 2024.

Pemerintah Indonesia menargetkan bahwa tahun depan terdapat 50 juta orang yang memiliki literasi digital. Literasi mencakup bukan saja bukan kemampuan digital, melainkan pengetahuan atas etika, budaya, dan keamanan digital.

Ada lima kompetensi digital dan soft skills yang perlu diasah para profesional yang berambisi mengembangkan karir di masa depan.

1. Natural Language Processing (NLP)

uga dikenal sebagai Pemrosesan Bahasa Alami, NLP adalah kemampuan komputer untuk mengolah kata lisan dan tulis layaknya manusia. NLP banyak digunakan di software AI karena dapat membantu para profesional melakukan berbagai pekerjaan, seperti menyiapkan laporan penjualan dan melayani pelanggan lewat chat.

Oleh karena itu, pemahaman umum akan cara kerja NLP akan membantu para profesional untuk mengoperasikan software AI untuk memperlancar pekerjaan sehari-hari, khususnya yang menyangkut meramu teks.

2. Analisis Data

Penggunaan teknologi oleh bisnis dan konsumen menghasilkan jutaan data yang memuat informasi bermakna. Profesional yang mempunyai kepandaian untuk menganalisis data akan meningkatkan value mereka karena merekalah yang bisa mengekstrak pengetahuan pasar yang diperlukan untuk decision-making.

Adapun, kunci dari kepandaian menganalisa data terletak pada kemampuan berpikir kritis dan juga rasa ingin tahu yang tinggi.

3. Cara Pikir Agile

Teknologi membuat dunia berjalan dengan kecepatan tinggi. Sebab itu, para profesional pun harus turut agile, atau lincah, sigap, dan fleksibel, dalam merespon terhadap perubahan.

Pemikiran agile bersandar pada kapasitas para profesional untuk mengedepankan kolaborasi, komunikasi, dan adaptabilitas saat merespon ke perubahan, dan bukan kekakuan terhadap aturan.

4. Kepemimpinan Adaptif

Setali tiga uang, para profesional yang duduk di posisi kepemimpinan harus menerapkan gaya kepemimpinan adaptif yang mengedepankan kemampuan mengantisipasi kebutuhan dan tren masa depan, berkomunikasi baik dengan tim untuk menggalang dukungan, beradaptasi sesuai umpan balik, dan mengutamakan akuntabilitas agar bisa menjadi pemimpin efektif di era digital.

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER