Kurang Pengawasan, Pemicu Kekerasan terhadap Anak

Caption: Kepala DP2KP3A Kota doakan Eti Agustina SKm MSi. Foto: ros Koranprabupos --

Kurang Pengawasan, Pemicu Kekerasan terhadap Anak 

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kasus kekerasan terhadap anak, di Kota Prabumulih terjadi karena masih kurangnya pengawasan dari orang tua.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KP3A) Eti Agustina SKm MSi.

"Kekerasan terjadi karena kurangnya pengawasan orang tua, itu yang pertama. Kedua pola asuh yang salah," kata Eti belum lama ini.

Menurut Eti, dengan adanya pengawasan dari orang tua terhadap anak, dan pola asuh yang baik anak maka pergaulan anak akan menjadi terkontrol.

BACA JUGA:ACE Prabumulih Gelar Aksi Donor Darah

BACA JUGA:Muara Sungai Gelar Pelatihan Ternak Kambing

"Kalau pola asuh yang salah, akibatnya anak anak melakukan pergaulan yang salah," tuturnya.

Oleh karena itulah ungkap dia, penting pengawasan dari orang tua. Selian itu agar tidak terjadi pelecehan dan kekerasan terhadap anak perlu adanya pendidikan akhlak.

"Pendidikan akhlak ini sangat penting. Jadi selain pengawasan, pola asuh keluarga harus ditanamkan pendidikan akhlak, budi pekerti," lanjutnya.

Ditanya apakah, sudah ada kekerasan terhadap anak yang di Kota Prabumulih berujung kematian atau meninggal dunia. "Alhamdulillah tidak ada, tapi untuk pelaku adalah orang orang terdekat," ucapnya.

BACA JUGA:Panggung Kreasi Erick Thohir Kini Multifungsi

BACA JUGA:Muara Sungai Gelar Pelatihan Ternak Kambing

Disinggung kasus kekerasan apakah mengalami peningkatan, Eti menuturkan sejauh ini mengalami penurunan. "Kalau kekerasan turun, kalau bullying itu yang meningkat sekarang," tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER