Tak Kunjung Terima Pembayaran Pembebasan Lahan Tol
Sejumlah Warga menggelar aksi di BPN Kota Prabumulih terkait dana pembebasan jalan tol. Foto: ist --
PRABUMULIH - Sengketa pembayaran pembebasan lahan jalan tol Indralaya-Prabumulih tak kunjung kelar. Sarudin CS, warga Kota Prabumulih mendatangi kantor BPN Prabumulih, Selasa 30 April 2024.
Didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) MRLB, Sarudin CS diterima langsung oleh Kepala BPN Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Hari Buruh, Gelar Aksi di Kawasan Istana
BACA JUGA:Drainase Padat Karya Prioritas
Dalam aksinya tersebut, Sarudin CS menyampaikan keluhannya terkait ganti rugi lahan Tol Indralaya-Prabumulih yang sudah dibayarkan HK dan uangnya sampai saat ini dititipkan ke pihak Pengadilan Negeri Prabumulih dan belum juga diterima pemilik lahan.
Ketua LSM MRLB, Satra Amiadi dibincangi awak media mengatakan, akan terus berupaya dan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat yang belum menerima ganti rugi pembebasan lahan.
"Kita akan memperjuangkan sampai akhir, sehingga 8 warga yang terzolimi ini bisa menerima haknya," ucapnya.
Disinggung hasil pertemuan, Sastra menyebutkan akan melakukan aksi di Jalan Tol Prabumulih.
BACA JUGA:Drainase Padat Karya Prioritas
BACA JUGA:Tiket ke Olimpiade Paris Masih Terbuka
"Kita akan menutup akses Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, sampai hak ke 8 orang ini tercapai atau dibayarkan," tegasnya.
Tentunya sebelum itu kita lakukan, kita akan penuhi terlebih dahulu surat menyurat pemberitahuan terkait aksi yang akan kita lakukan nanti.
"Paling lambat hari ini kita sudah menyerahkan berkas pemberitahuannya ke pihak Polres Prabumulih (dalam hal ini Sat Intelkam), sehingga tiga hari ke depan kita bisa melaksanakannya," tegasnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala BPN Prabumulih, Ahmad Syahabudin menyebutkan, pihaknya sudah berjuang dan siap mempertahankan sertifikat yang dikeluarkan oleh BPN.