Saling Bantu Tuntaskan Pengisian e-Kinerja
Aktivitas di ruang guru SDN 48 Prabumulih, para guru sibuk mengisi e-kin di sela jam istirahat mengajar Foto: Eka/ Prabumulih pos--
PRABUMULIH – Keluarga besar SDN 48 Prabumulih saling bantu dalam menuntaskan pengisian elektronik kinerja (e-Kin) atau penilaian kinerja guru melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Hal ini dilakukan dalam rangka memaksimalkan sisa waktu yang akan segera berakhir pada 30 maret 2024.
Menurut Kepala SDN 48 Prabumulih, Aidil Soleh SPd, pelaksanaaan pengisian e-kin melalui PMM sudah mengalami dua kali perpanjangan waktu, karena ada yang belum tuntas saat waktu pertama dan kedua. Selain itu masih ada beberapa guru yang belum bisa memaksimalkan pengisian aplikasi tersebut, sehingga belum bisa menyelesaikan.
Namun perpanjangan waktu yang ketiga kali ini, dia berharap dapat dimaksimalkan dengan berbagai solusi. “jika ada yang sudah selesai dan mahir tekhnologi, maka harus bersedia mendampingi guru lain yang belum selesai,” ujar Aidil.
Menurut Aidil, kesulitan yang dialami oleh guru dalam proses pengisian e-kin adalah pengumpulan data dan bukti pendukung sesuai dengan tugas yang dilakukan secara terus menerus oleh guru. Meskipun dirinya merasa penilaian kinerja harus dipublikasikan melalui PMM, seolah tidak mempercayai Kepala sekolah, namun ia merasakan bahwa PMM merupakan aplikasi yang sangat bermanfaat.
BACA JUGA:PMM Bisa Memenuhi Kebutuhan Kepsek dan Guru
BACA JUGA:KIR dan Geremcil Berkolaborasi Semarakkan Ramadhan Bersama
Melalui pengisian e-kin lewat PMM, langsung terkoneksi ke Dinas Pendidikan dan Kementrian. Sehingga penilaian kinerja guru dan Kepala sekolah sudah bisa dilihat secara langsung oleh pemangku kepentingan. “Karna pada akhirnya produk dari e-kin melalu PMM itu adalah sasaran kinerja pegawai dan Penilaian angka kredit sebagai syarat untuk naik pangkat,” pungkasnya.
Sementara pantauan Prabumulih pos, para guru di SDN 48 Prabumulih sibuk dengan aktiivitas pengisian e-kin di PMM secara berama-sama. Guru senior didampingi oleh guru muda yang sudah mahir menggunakan tekhnologi.
“Alhamdulillah pengisian PMM bisa dilakukan melalui HP, tidak harus menggunakan computer atau laptop. Jadi para guru bisa melakukan uploas pengisian e-kin bisa dimana saja dan kapan saja asalkan support jaringan internet,” ujar Fitri salah seorang guru SDN 48 Prabumulih, ditengah kesibukannya mengisi PMM melalui androidnya.(05)
BACA JUGA:PMM Bisa Memenuhi Kebutuhan Kepsek dan Guru
BACA JUGA:KIR dan Geremcil Berkolaborasi Semarakkan Ramadhan Bersama