Dialog Interaktif, Solusi Memantik Semangata Belajar Siswa

--

PRABUMULIH - Penerapan kurikulum merdeka ternyata benar-benar bisa menciptakan iklim belajar sesuai dengan keinginan guru dan  siswa. Pasalnya, dengan melakukan pola dan metode pembelajaran dengan site terbarukan, bisa memantik semangat belajar anak. Ada umpan balik, memancing respon siswa agar ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran yang berlangsung.

Hal ini seperti terlihat dalam proses pembelajaran yang berlangsung di SMPN 8 Prabumulih. Di salah satu ruang kelas yang saat itu pelajaran Sejarah dalam Ilmu pengetahuan social (IPS), yang selama ini dianggap menjadi pembahasan yang kurang menarik, namun dengan pola pembelajaran yang terbarukan, yang berorientasi pada siswa, hingga kini semuanya bisa menjadi menarik.

“siapa yang tau nama seseorang yang mengumumkan kemunduran Jepang di radio pada saat itu,” Tanya Widya SPd, guru mata pelajaran Sejarah, kepada siswa kelas 9.1 SMPN 8 Prabumulih, saat jam pelajarannya berlangsung.

Lalu kemudian, beberapa siswa yang merespon pertanyaan itu angkat tangan, ada yang langsung bersuara bahkan ada juga yang celingak celinguk melihat teman disamping kiri dan kananya.

Wanita ini menuturkan, menciptakan dialog interaktif para siswa, memancing para siswa agar berfikir dan ikut terlibat dalam proses pembelajaran pada saat kita mengajar. “Jadi selama pertemuan di mata pelajaran kita, para siswa semaksimal mungkin dilempar pertanyaan, dan juga sebaliknya. Jika memang ada yang belum jelas, dipersilahkan untuk bertanya,” ujar nya.

Tips dan trik dalam menghidupkan suasana di dalam kelas ini, juga berawal dari rencana pokok pembelajaran yang berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi tersebut, merupakan pembelajaran yang dikembangkan untuk merespon kebutuhan murid dalam belajar yang bisa berbeda-beda, meliputi kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajarnya.

“di SMP 8 Prabumulih ada komunitas belajar, jadi dalam pertemuan kita saling sharing bagaimana cara yang tepat untuk mengajar yang tepat sesuai kebutuhan peserta didik. Dan kita juga sebagai guru harus bisa memahami karakter masaing-masing siswa kita agar semuanya mendapatkan cara belajar yang sesuia keinginannya,” tukasnya.(05)

 

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER