Begini Cara Perbaiki Tanggul Jebol di Jateng hingga Beres 3 Hari

Foto: Dok. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk--

Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA melaksanakan perbaikan darurat titik pada tanggul Sungai Wulan yang jebol. Jebolnya tanggul menyebabkan bencana banjir di ruas jalan Demak-Kudus Jawa Tengah.

WIKA menutup dua titik tanggul yang jebol yang terletak di sisi hilir dan hulu dalam waktu 3 hari, dimulai Minggu (11/2) hingga selesai Rabu (14/2). Metode yang digunakan adalah pemasangan jumbo bag serta pemancangan sheet pile baja menggunakan amphibious excavator.

WIKA berkoordinasi dengan Kementerian PUPR serta Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. Setelah perbaikan berjalan, air Sungai Wulan tidak lagi mengalir ke perkampungan warga di Desa Ketanjung dan Karanganyar, Demak.

Sementara genangan air pada Jalur Pantura berangsur-angsur menurun, sehingga masyarakat kembali dapat melewati jalur tersebut. Adapun saat ini WIKA berfokus pada penguatan Tanggul Sungai Wulan dengan peninggian dan penebalan pada kedua sisinya.

BACA JUGA:7 Game Eksklusif Xbox yang Rumornya Bakal Rilis di PS5 dan Switch

Direktur Utama WIKA Agung BW menyampaikan kemampuan menanggulangi kebocoran tanggul tersebut merupakan inisiatif mengambil tindakan segera sehingga dampaknya bisa diminimalisir.

"Kami bisa bergerak dengan cepat, mensinergikan sumber daya yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia sehingga dapat bereaksi dengan cepat dan segera mampu melakukan penanganan kerusakan untuk penanggulangan yang dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Agung dalam keterangan tertulis Sabtu (17/2/2024).

Sebelumnya, WIKA juga pernah terlibat membuka akses reruntuhan pada area terdampak likuifaksi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menggunakan sejumlah alat berat. Alat berat itu dikirim dari Tol Balikpapan-Samarinda untuk akses evakuasi sekaligus membuat rekonstruksi area.

Selain itu, setelah gempa bumi di Cianjur, WIKA juga langsung menurunkan alat berat berupa excavator dan dump truck untuk membuka akses evakuasi, dan mendirikan klinik modular dalam waktu 5 hari untuk pengobatan warga yang menjadi korban. (dc)

BACA JUGA:NASA Luncurkan Satelit PACE, Ikhtiar Atasi Perubahan Iklim

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER