Stop Sarapan Pagi! Tak Ada Gunanya, Ini Waktu Makan Paling Tepat, Manfaatnya Seketika
Teks foto: Ritme sirkandian yang merupakan jam biologis yang mengatur tubuh selama 24 jam. Ada tiga fase di dalam tubuh kita yang mengatur proses makanan. ----
PRABUMULIHPOS - Stop sarapan kalau ingin sehat, sebab sarapan pagi itu tidak ada gunanya.
Sedari kecil kita selalu diajarkan untuk makan sehari tiga kali, dengan alasan makan pagi harus banyak untuk aktivitas seharian.
Sehingga banyak orang kalau pagi makannya dalam porsi yang berat dan banyak. Padahal sejujurnya makan pagi itu tidak ada gunanya.
Loh, kok bisa? Begini alasannya, perkenalkan ritme sirkandian yang merupakan jam biologis yang mengatur tubuh selama 24 jam.
Ada tiga fase di dalam tubuh kita yang mengatur proses makanan.
BACA JUGA:Simak! 5 Orang Tidak Boleh Makan Pisang, Jangan Coba-coba Nyawa Taruhannya
Fase pertama, disebut fase pembuangan, yang berlangsung dari pukul 04.00 hingga 12.00.
Pada fase ini usus aktif, sehingga akan buang air besar di pagi hari.
Produksi asam lambung juga menurun, sehingga tubuh tidak siap untuk mencerna makanan.
Fase kedua, fase pencernaan yang berlangsung dari pukul 12.00 hingga pukul 20.00, inilah waktu terbaik untuk makan.
Ketiga, fase penyerapan yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga pukul 04.00.
BACA JUGA:Waspada Konsumsi Durian Berlebihan! Ini 7 Efek Sampingnya
Pada fase ini tubuh menyerap nutrisi dan mengganti sel-sel yang rusak dengan yang baru.
Itulah sebabnya di intermiten fasting dianjurkan untuk makan dari pukul 12.00 hingga pukul 20.00.
- Tag
- Share
-
-
