Peristiwa Besar di Bulan Sya’ban, Peralihan Kiblat Umat Muslim dari Baitul Maqdis ke Masjid Haram
Peristiwa Besar di Bulan Sya’ban, Peralihan Kiblat Umat Muslim dari Baitul Maqdis ke Masjid Haram--
PRABUMULIHPOS - Peristiwa Besar di bulan sya’ban yaitu Peralihan Kiblat Umat Muslim dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram.
Bulan sya’ban sebagai salah satu bulan mulia menyimpan Peristiwa Besar yang tercatat dalam sejarah Umat Muslim.
Peristiwa berpindahnya kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram menyimpan banyak hikmah.
Kiblat sendiri merupakan patokan arah shalat umat muslim, pada mulanya kiblat umat islam mengarah ke arah Baitul Maqdis.
Ulama yang menyampaikan bahwa peraliha kiblat ini pada bulan sya’ban juga meyakini bahwa peristiwa peralihan terjadi pada tanggal 15.
BACA JUGA:5 Amalan Penggugur Dosa dan Dicatat Malaikat Sebagai Penghuni Ahli Surga
Peralihan kiblat yang diperkirakan terjadi pada 15 Sya’ban yang diperingati sebagai malam Nisfu Sya’ban.
Sejak Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, kiblat shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis (Palestina) sampai kurang lebih 16 bulan lamanya.
Sebelum akhirnya Rasulullah SAW mendapat perintah supaya menghadap ke arah Baitul Haram (Ka'bah, Makkah).
Pada saat itu, kondisi kota Mekah sedang berada dalam zaman jahiliyah, dimana para penduduknya menganut kepercayaan paganisme (menyembah berhala).
BACA JUGA:Polsek Cengal Serahkan Berkas P21 Atas Kasus Pembunuhan Berencana
Bahkan pada saat itu, Ka’bah dijadikan pusat peribadatan dengan diisi banyak berhala, di antaranya berhala paling besar ada yang diberi nama Hubal.
Sebaliknya, kota Yatsrib (Madinah), berpenghuni penduduk yang sudah mengenal agama sehingga bersegera menyambut agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
Madinah juga berisi agama lain seperti Kabilah Bani Najran yang beragama Nasrani dan Kabilah Bani Quraidzah yang beragama Yahudi.