Chongqing Kota Paling Futuristik, Kereta Belah Gedung dan Bus Terbang

Jakarta - Sementara sejumlah kota lain di dunia baru membangun bahkan masih menyiapkan konsep kota futuristik, Chongqing sudah mewujudkannya dengan canggih. Kota ini disebut-sebut sebagai kota paling futuristik di dunia.

Chongqing adalah sebuah kota di barat daya China, dan merupakan kota terbesar di wilayah tersebut dengan populasi 30 juta jiwa.

BACA JUGA:2 Residivis Gasak Mobil di Halaman Rumah di Muratara

Dikutip dari The Tower Info, kota ini dibangun di atas perbukitan di tepi Sungai Yangtze. Kondisi geografisnya tersebut tak menghalangi Chongqing menjadi kota yang padat dengan banyaknya gedung pencakar langit yang masih terus dikembangkan.

Keterbatasan lahan justru membuat para perencana kota dan arsitek di Chongqing memutar otak. Mereka merancang dan menemukan banyak cara baru untuk mengatasi masalah kelangkaan lahan, sehingga konsep futuristik benar-benar diterapkan dan menjadi kenyataan.

BACA JUGA:Zenith Defy Extreme Mirror, Jam Tangan yang Terbuat Dari Baja Namun Dipoles Hingga Sejernih Cermin

Jika berjalan-jalan di Chongqing, kita akan menemukan banyak pemandangan spektakuler yang mengejutkan layaknya di film fiksi ilmiah atau karya seni yang menggambarkan dunia masa depan.

Misalnya, gedung apartemen yang dibelah oleh jalur kereta yang melewatinya. Rancangan ini dibuat sebagai metode yang efektif untuk menyediakan ruang bagi jalur kereta api di kota yang padat perumahan. Bukan hal mengherankan melihat kereta lalu lalang melewati gedung-gedung tinggi di Chongqing.

BACA JUGA:Honda CB150R Streetfire dan Yamaha Vixion 155 Motornya Anak Muda, Ini Speknya..

Setiap gedung pada umumnya dihubungkan oleh jembatan penyeberangan dengan ketinggian 40 meter dari permukaan tanah. Jembatan tersebut dapat membawa pejalan kaki dari satu sisi jalan langsung ke lantai sebuah bangunan tempat tinggal.

Selain kereta rel, Chongqing juga memanfaatkan cable car atau kereta gantung sebagai transportasi. Sky bus atau bus terbang, demikian mereka menyebutnya, menjadi transportasi warga yang berangkat dari distrik Yuzhong ke distrik Nanan, melewati Sungai Yangtze yang jarak tempuhnya 2.110 meter. Setiap hari, lebih dari 10 ribu orang bolak balik dengan transportasi khusus ini.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Montir Gaming Terbaik Harga Rp1 Jutaan, Rasakan Ketangguhan Visual yang Lebih Hidup!