Tim KPK Ngaku Cari Harun Masiku Hingga Filipina

JAKARTA- Dewan Pengawas (Dewas) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap buronan Harun Masiku.

Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean mengaku pihaknya sering menanyakan perkembangan penanganan Harun Masiku.

"Mengenai Harun Masiku Dewan Pengawas dalam rapat koordinasi pengawasan telah beberapa kali menanyakan kepada pimpinan tentang update kemajuan penangkapan Harun Masiku," ujar Tumpak, Selasa 16 Januari 2024.

Tumpak mengatakan KPK telah berupaya melakukan pencarian Harun Masiku hingga ke Filipina, akan tetapi pencarian terhadap politikus PDIP tersebut belum membuahkan hasil.

BACA JUGA:Daftar Yuk! Bank BCA Buka Lowongan Kerja Magang, Cek Persyaratannya

"Semuanya dilaporkan kepada Dewas mereka juga ada yang berangkat ke Filipina untuk mencari Harun Masiku tapi sampai sekarang juga belum ketemu," katanya.

Tumpak mengatakan setiap perkembangan pencarian Harun Masiku oleh tim penyidik KPK selalu dilaporkan kepada dewas.

"Jadi kami juga mendorong setiap rapat koordinasi pengawasan, kami selalu tanyakan," ucap Tumpak.

Diketahui, KPK telah menetapkan Harun sebagai tersangka pemberi suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, pada Januari 2020. 

BACA JUGA:Pick Up Pengakut Durian Terguling di Tol Indralaya - Prabumulih

Wahyu sendiri telah divonis 6 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan vonis itu diperkuat oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ditingkat banding.

Tapi, di tingkat kasasi, Mahkamah Agung memperberat hukuman Wahyu Setiawan menjadi 7 tahun penjara. 

Sementara Harun Masiku, tersangka suap agar Wahyu memudahkannya untuk melenggang ke Senayan, resmi menjadi buronan internasional, terhitung sejak 30 Juli 2021.

Pencarian Harun ini juga mendapatkan perhatian dari ICW, di mana Kurnia Ramadhana selaku peneliti dari ICW menyebut ada 4 hal yang harus dilakukan oleh KPK untuk menemukan Harun Masiku.