Guru MTs Masih Banyak Yang Masih Bingung Menggunakan e-Kinerja

Guru MTs Masih Banyak Yang Masih Bingung Menggunakan e-Kinerja--

PRABUMULIH - Pusdiklat tenaga Administrasi Badan dan Diklat Kementerian Agama, telah menggelar bimbingan teknis pengisian sasaran kinerja pegawai pada aplikasi e-kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN), dengan menggunakan aplikasi e-kinerja.

Hal ini sudah disampaikan kepada para ASN di lingkungan Kementerian Agama kota Prabumulih, untuk segera direalisasikan dan langsung menerapkan pengisian e-kinerja.

Mana aplikasinya masih banyak guru yang merasa bingung, terlebih lagi para guru yang sudah senior,  yang sering merasa menghadapi masalah saat mengoperasikan aplikasi yang berbasis digital ini.

BACA JUGA:Bukan Hanya rumah Warga, Kebanjiran di Prabumulih Juga Masuk Sekolah

"Sekarang melakukan pelayanan kinerja sudah secara online, banyak berkas yang harus di upload. Masih bingung sekarang, Karna beda seperti dulu masih manual," ujar Romzi, salah seorang guru MTS Negeri Kota Prabumulih, sambil sibuk menawa berkas yang akan di upload ke aplikasi.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama kota Prabumulih melalui kasih pendidikan madrasah, Drs M Amin MM, mengatakan bahwa aplikasi tersebut pada dasarnya sudah lama, namun saat ini ada penekanan untuk benar-benar diterapkan oleh para ASN dalam melakukan penilaian kinerja.

"Aplikasi diharapkan dapat mendukung pengelolaan kinerja ASN, karena telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara BKN," ujarnya.

BACA JUGA:Bukan Hanya rumah Warga, Kebanjiran di Prabumulih Juga Masuk Sekolah

Mantan kepala Mts Negeri Prabumulih ini, juga mengatakan bahwa hal ini untuk mempermudahkan kinerja pegawai, guna mewujudkan iklim pemerintahan yang baik (good governance), yang dibentuk untuk dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan.

"Aplikasi online ini menjadi penting, karena akan menuju kepada sistem pemerintahan yang transparan akuntabel dan efektif, dengan memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu semua pegawai harus bisa memahami dan menggunakan e-kinerja untuk laporan SKP," jelasnya.

Apalagi bagi para guru, menurut Amin sangat banyak tugas yang bisa dilakukan menggunakan aplikasi ini. Bahkan guru bisa mengisi program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang, mulai dari tugas harian.

Sebenarnya, kata Amin, adanya aplikasi kinerja pegawai, sangat mudah untuk melakukan peningkatan kinerja pegawai. Tinggal membuka saja, bahkan bisa dilakukan dimana saja untuk update kinerja harian.

"Hanya saja para guru suka malas, tidak dikerjakan secara kontinue, jadi saat laporan diminta, baru mengerjakan Penilaian kinerja borongan dalam kurun waktu satu tahun. Hal ini diharapkan tidak terjadi lagi," katanya.(05)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER