Wings Group dan Djarum Bantah Isu Hengkang dari Konsorsium Investor IKN
Titik Nol IKN/Foto: DetikHealth/Khadijah Nur Azizah--
Jakarta - Sebanyak dua perusahaan konglomerat Indonesia, yakni Djarum Group dan Wings Group sempat diterpa isu hengkang dari konsorsium investor yang menggarap proyek di Ibu Kota Negara (IKN), Konsorsium Nusantara. Namun, hal ini dibantah oleh kedua perusahaan.
Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Sheila Kansil menegaskan, Wings Group tetap ikut serta dalam Konsorsium Nusantara IKN. Namun memang, perusahaan tidak ikut di pembangunan yang bersifat komersial.
"WINGS Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat Non-Komersial, salah satu contohnya adalah pembangunan Botanical Garden. WINGS Group berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN," kata Sheila dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (5/1/2024).
BACA JUGA:Ini Rincian Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2024
Sementara itu, Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan mengatakan, perusahaan tetap terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara, yakni dalam proyek nonkomersial seperti pengembangan Botanical Garden.
"Djarum terlibat di IKN untuk mengembangkan dan membangun Botanical Garden," katanya saat dihubungi detikcom.
Budi juga tak merincikan proyek apa saja yang ikut digarap Djarum serta rencananya ke depan. Namun Budi menegaskan, tidak ada istilah hengkang dari konsorsium tersebut.
"Intinya kami tetap bersama konsorsium, kami fokus di Botanical Garden," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, merujuk pada data yang disampaikan Otorita IKN pada September 2023 lalu, Konsorsium Nusantara terdiri dari 10 perusahaan antara lain Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.
Kemudian, masuk nama Kawan Lama Group, dan Alfamart. Namun dalam dokumen Kaleidoskop Investasi IKN 2023, nama Djarum dan Wings Group tidak lagi tercantum dalam Konsorsium. (dc)
BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Pusri Palembang Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman