Elon Musk Semringah Usai Trump Ungkap Misi Mars dalam Pelantikan

--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang baru saja dilantik untuk masa jabatan keduanya, mengungkapkan ambisinya terkait eksplorasi luar angkasa. Trump bertekad untuk menjadikan AS negara pertama yang mengirimkan manusia ke Mars dan menancapkan bendera di Planet Merah.

Dalam pidato pelantikannya pada 20 Januari 2025, Trump menyampaikan visinya untuk membawa Amerika kembali ke jalur ekspansi dan eksplorasi luar angkasa. “Pesan saya kepada warga Amerika adalah saatnya bagi kita untuk sekali lagi bertindak dengan keberanian, semangat, dan vitalitas sebagai peradaban terbesar dalam sejarah,” ujar Trump, seperti dilansir dari Space.

Trump melanjutkan, “Amerika Serikat akan sekali lagi menganggap dirinya sebagai negara yang sedang berkembang, memperluas wilayah kita, membangun kota-kota kita, dan membawa bendera kita ke cakrawala yang baru dan indah. Kita akan mengejar takdir kita yang nyata ke bintang-bintang dan meluncurkan astronaut AS ke Planet Mars.”

Pernyataan ini mendapat sambutan hangat dari CEO SpaceX, Elon Musk, yang hadir di pelantikan tersebut. Musk terlihat tersenyum lebar dan mengacungkan jempol sebagai tanda dukungannya terhadap niat Trump membawa misi luar angkasa AS ke Mars.

SpaceX Siap Mewujudkan Misi ke Mars

Sebagai informasi, SpaceX, perusahaan antariksa yang dipimpin Musk, sedang gencar mengembangkan teknologi untuk eksplorasi Mars. Kendaraan peluncur Starship, yang dikembangkan oleh SpaceX, diharapkan dapat mengangkut manusia ke Mars dalam misi berawak pertama. Starship telah menjalani serangkaian uji terbang, meskipun uji coba terakhir mengalami kegagalan akibat ledakan roket.

Musk berharap untuk meluncurkan Starship tanpa awak pertama ke Mars pada 2026, dengan tujuan mengirimkan manusia ke Planet Merah dalam waktu dekat. NASA juga memilih Starship untuk misi Artemis 3, yang direncanakan untuk membawa astronot ke bulan pada 2027, setelah tertunda selama beberapa tahun.

Misi Mars Juga Dukung oleh Bezos dan Blue Origin

Sementara itu, miliarder Jeff Bezos, pendiri perusahaan antariksa Blue Origin, turut hadir di pelantikan Trump. Blue Origin baru saja berhasil meluncurkan roket New Glenn ke orbit untuk pertama kalinya. NASA juga menunjuk New Glenn untuk meluncurkan misi robotik ke Mars, yakni misi Escapade, yang akan mempelajari atmosfer Mars.

Ambisi Trump untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pelopor dalam misi luar angkasa semakin nyata dengan dukungan dari para pemimpin industri teknologi antariksa, seperti Elon Musk dan Jeff Bezos. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER