Harga Sawit di Sumsel Periode Desember 2024 Diprediksi Mendekati Rp4.000 per Kilogram
--
KORANPRABUUMULIHPOS.COM - Harga kelapa sawit di Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan tren positif sepanjang November dan diperkirakan terus meningkat pada Desember 2024. Pada periode I Desember ini, harga sawit diproyeksikan berada di kisaran Rp3.800 hingga Rp3.900 per kilogram, mendekati angka Rp4.000 per kilogram untuk sawit berusia 10 hingga 20 tahun.
Kenaikan Harga Sawit di November 2024
Pada periode II November 2024, harga sawit mencapai Rp3.618 per kilogram, naik Rp261 dari periode sebelumnya. Untuk sawit berusia 5 hingga 10 tahun, harganya berkisar antara Rp3.309 hingga Rp3.456 per kilogram.
Di tingkat pengepul, harga sawit awal Desember ini berada di angka Rp2.590 per kilogram. Dengan tren kenaikan linier, harga sawit di tingkat pengepul diperkirakan mencapai Rp2.700 per kilogram pada pertengahan Desember.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Juga Diterapkan di Pesantren
Strategi Petani di Tengah Tren Positif
Dengan meningkatnya harga, petani sawit disarankan untuk tetap fokus pada perawatan tanaman, terutama dalam hal pemupukan. Musim hujan menjadi waktu yang tepat untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman sawit.
Teknis Pemupukan di Musim Hujan:
-
Awali dengan Pupuk Dolomit:
- Berfungsi menetralisir tanah dari zat kimia sebelumnya.
- Dosis:
- Usia 6-10 tahun: 1 kg per batang, ditebar dengan jarak 1 meter dari batang.
- Usia <5 tahun: Kurang dari 1 kg per batang.
-
21 Hari Berikutnya: Tambahkan pupuk urea dengan metode serupa.
-
Selanjutnya (21 Hari Lagi): Gunakan pupuk TSP untuk menambah nutrisi tanaman.
-
Puncak Musim Hujan (Desember-Januari):
- Lakukan pemupukan dengan pupuk KSL untuk memperbanyak buah dan meningkatkan kualitasnya.
- 21 hari kemudian, tambahkan pupuk boraks untuk memacu pertumbuhan bunga dan putik baru.
-
Tambahkan Pupuk Kandang:
- Gunakan kotoran ayam yang ditumpuk 1 meter dari batang pohon. Biarkan pupuk tersebar oleh air hujan secara alami.
Manfaat Pemupukan Teratur
Dengan mengikuti pola pemupukan ini, tanaman sawit diharapkan menghasilkan buah yang lebat dan terus memunculkan bunga serta putik baru, menjamin siklus panen yang berkesinambungan.
Kenaikan harga sawit menjadi momentum bagi petani untuk meningkatkan produktivitas kebun demi hasil panen yang optimal.