Beban Administrasi Guru Akan Dikurangi Agar Lebih Fokus Mengajar
Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti--
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Kabar baik bagi para guru kembali didapatkan. Pada peringatan hari guru nasional tahun 2024, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan, akan mengurangi beban administrasi guru.
Sehingga guru tidak perlu lagi menghabiskan waktu lama untuk memenuhi pengelolaan e-kinerja mulai tahun 2025. Para guru tidak perlu menghabiskan waktu memenuhi pengelolaan e-kinerja.
"Mulai tahun 2025, akan diberlakukan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang lebih simpel, tidak ribet, dan tidak perlu ribut," kata Mu'ti dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 di Velodrome Rawamangun, Jakarta, Kamis 29 November 2024 lalu.
la mengatakan, untuk pengelolaannya cukup diisi setahun sekali. Jadi, tidak perlu mengunggah dokumen, dan tidak lagi berbasis poin.
BACA JUGA:Usai Rekapitulasi Tingkat Kecamatan, PPK Indralaya Utara Langsung Antar Logistik ke KPU
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan respons dan jawaban atas aspirasi para guru dan penyelenggara pendidikan swasta.
Sekaligus pemenuhan arahan Presiden Prabowo Subianto terhadap pelayanan birokrasi tidak birokratis, berbelit, dan mempersulit masyarakat.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada para guru, pahlawan pendidikan, yang bekerja ikhlas, penuh pengabdian, mencerdaskan dan memajukan bangsa. Terima kasih bapak dan ibu guru, jasamu tiada terkira," ucapnya.
Kebijakan ini disambut baik oleh PGRI Kota Prabumulih. Kepala SMK PGRI Prabumulih, Darmadi SPd MSi mengakui memang pada penerapan kurikulum merdeka, dan penggunaan platform Merdeka mengajar (PMM ) akhir-akhir ini terasa cukup memberatkan
BACA JUGA:Moana 2 Pecahkan Rekor Thanksgiving
BACA JUGA:PSU Berpotensi Diadakan di Tiga Daerah
khususnya bagi para guru senior yang masih gagap teknologi (Gaptek). Karena semua aktivitas guru bahkan mulai dari aktivitas harian dan mingguan, harus selalu diupload melalui PMM.
Aktivitas ini tentunya Sangat memberatkan apalagi jaringan internet yang tidak stabil. Sehingga akan memakan banyak waktu dalam proses itu.
"Alhamdulillah kita sangat bersyukur mendapatkan kabar baik dari bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Insya Allah akan berpengaruh pada semangat belajar para guru," harapnya.(05)