Momen Kontroversial: Shin Tae-Yong Menolak Jabat Tangan Usai Pertandingan
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong--Istimewa
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pertandingan kontroversial antara Bahrain dan Timnas Indonesia berakhir dengan skor 2-2 pada Kamis malam, dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf.
Kekecewaan Shin terlihat jelas dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan. Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan momen ketika seorang petugas media mengalami kejadian tak terduga setelah Shin menolak untuk berjabat tangan.
Dalam video yang diunggah oleh beberapa akun, termasuk @awreceh, terlihat Shin mengabaikan petugas media tersebut setelah menyampaikan pernyataan kepada wartawan. Sikap tersebut mencerminkan rasa kecewa Shin terhadap keputusan wasit, yang mendapatkan dukungan dari banyak warganet, khususnya dari Indonesia.
"Pelatih Shin mewakili perasaan banyak orang Indonesia yang merasa kesal dan kecewa dengan kinerja wasit malam itu," tulis seorang pengguna bernama @reza*****.
BACA JUGA:PSSI Kirim Surat Protes ke FIFA
BACA JUGA:Timnas Indonesia Diminta Fokus Hadapi Tiongkok, Usai Imbangi Bahrain
Sementara itu, komentar lain dari akun @abdel***** menyebutkan, "Ketika berbicara soal kolusi, kita yang seharusnya menang malah harus menerima kekalahan. Semua orang tahu, tetapi seolah-olah diabaikan."
Ada pula komentar dari akun @lalu*****, yang berpendapat, "Mungkin banyak yang belum paham sepakbola. Dalam peraturan, ada yang namanya perpanjangan waktu. Jika Bahrain belum bisa menyamakan kedudukan, waktu pertandingan bisa diperpanjang."
Untuk memberikan sedikit informasi tambahan, Ahmed Al Kaf, wasit yang memimpin pertandingan ini, lahir di Oman pada 6 Maret 1983, dengan nama lengkap Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf. Ia memulai karir wasitnya di liga domestik Oman pada tahun 2008, dan hanya dua tahun kemudian, ia mendapatkan lisensi FIFA untuk memimpin pertandingan internasional.
Al Kaf dikenal sebagai wasit yang sering mengeluarkan kartu, dengan rata-rata lima kartu per pertandingan. Selama karirnya, ia telah memimpin 114 pertandingan dan mengeluarkan 343 kartu kuning serta 10 kartu merah.
BACA JUGA:Protes Keputusan Wasit; Kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs Bahrain Imbang
BACA JUGA:Daftar 48 Negara yang Menyiarkan Langsung Pertandingan Indonesia vs Bahrain, Disiarkan hingga Eropa?
Sebelum pertandingan ini, banyak yang mempertanyakan penunjukan Al Kaf sebagai wasit, mengingat ia berasal dari Oman, yang merupakan bagian dari badan sepak bola yang sama dengan Bahrain, yaitu West Asian Football Federation (WAFF). Namun, menurut aturan Federasi Sepak Bola Asia (AFC), hal tersebut tidak menjadi masalah, karena AFC hanya melarang wasit dari negara atau grup yang sama.