Elon Musk Ungkap Alasan Tak Suka Main GTA, Langsung Diejek Netizen

Jakarta - Elon Musk dikenal sebagai CEO yang sering memainkan game populer seperti Elden Ring dan Overwatch. Tapi belum lama ini ia mengaku tidak suka memainkan game di seri Grand Theft Auto (GTA).

Pengakuan ini dibuat Musk tidak lama setelah trailer pertama GTA VI dirilis dan mendapatkan sambutan gemuruh dari penggemarnya. Menanggapi cuitan seorang karyawan X yang mengaku tidak pernah memainkan game GTA, Musk mengatakan ia tidak menyukai konten kekerasan di game tersebut.

"Pernah mencoba, tapi tidak suka melakukan tindak kejahatan. GTA5 mengharuskan pemain menembak polisi di adegan pembuka. Saya tidak bisa melakukannya," kata Musk dalam cuitannya di Twitter/X, seperti dikutip dari The Independent, Kamis (7/12/2023).

Tidak diketahui apakah Musk serius atau hanya bercanda. Tapi pengakuan ini membuat Musk dicemooh netizen. Banyak yang mengingatkan Musk bahwa GTA hanya game dan bukan dunia nyata.

"Mereka hanya pixel bro," kata seorang pengguna X dalam balasannya ke cuitan Musk.

"Apakah kamu mengikuti peraturan lalu lintas dan berhenti di semua lampu merah?" tanya seorang netizen diikuti dengan emoji tertawa.

"Itu hanya video game. Tujuan utama video game adalah melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan di dunia nyata," kata netizen lainnya.

Bercanda atau tidak, Musk berhak mengungkap opininya tentang GTA. Tapi di saat bersamaan, CEO X Linda Yaccarino memohon Rockstar Games selaku pengembang seri GTA untuk mengunggah video trailer GTA VI di X.

"@RockstarGames -- gaming adalah salah satu topik paling populer kami. Bagikan trailer-nya (GTA VI) di sini -- berikan orang-orang di X apa yang mereka mau," kata Yaccarino dalam postingannya.

Trailer pertama GTA VI sendiri sempat bocor di X, yang kemudian memaksa Rockstar untuk merilis video trailer-nya lebih cepat dari jadwal. Trailer pertama itu diunggah di YouTube dan langsung memecahkan rekor sebagai video non-musik yang paling banyak ditonton dalam 24 jam.

Sehari setelah trailer GTA VI dirilis di YouTube, Rockstar kemudian mengunggah video yang sama di X. Tapi banyak pengguna X yang protes karena kualitas videonya yang rendah jika dibandingkan dengan video di YouTube (dc)