Macam-Macam Puasa Wajib, Sunnah, hingga Haram dan Penjelasannya

Reporter: Tedy |

Editor: Tedy |

Kamis , 03 Oct 2024 - 10:44

ilustrasi puasa-freepik-

macam-macam puasa wajib, sunnah, hingga haram dan penjelasannya                            koranprabumulihpos.com – puasa merupakan salah satu bentuk ibadah dalam islam yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati terhadap kaum miskin yang kerap mengalami kelaparan. selain itu, puasa juga menjadi cara bagi umat islam untuk mendekatkan diri kepada allah swt.
biasanya, puasa dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan wajib bagi seluruh umat islam yang sudah baligh. namun, selain puasa yang wajib, ada juga puasa sunnah dan bahkan yang haram dilakukan. berikut penjelasan mengenai jenis-jenis puasa yang harus dipahami umat islam.
berdasarkan beberapa literatur seperti buku dahsyatnya 7 puasa wajib, sunnah, & thibbun nabawi karya maryam kinanthi n, serta puasa wajib dan sunnah yang paling dianjurkan oleh zainul arifin, inilah berbagai jenis puasa wajib, sunnah, dan haram yang perlu diketahui.
puasa wajib
puasa wajib adalah puasa yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah dewasa (baligh) dan dalam keadaan suci. kewajiban ini bersifat mutlak dan jika diabaikan akan mendapatkan dosa besar.

puasa ramadan puasa yang dilaksanakan selama bulan ramadan merupakan kewajiban utama bagi setiap muslim, sebagaimana perintah langsung dari allah swt.

puasa nazar puasa ini dilakukan setelah seseorang bernazar atau berjanji untuk berpuasa jika suatu keinginannya terwujud. misalnya, jika seseorang bernazar sembuh dari penyakit, maka setelah sembuh ia wajib menunaikan puasa nazar.

puasa kafarat ini adalah puasa yang dilakukan sebagai tebusan atas pelanggaran yang telah dilakukan, seperti membatalkan puasa karena berhubungan suami istri di siang hari selama ramadan.

puasa sunnah
puasa sunnah adalah ibadah yang tidak wajib, namun dianjurkan dan mendatangkan pahala jika dilakukan. berikut ini beberapa jenis puasa sunnah yang bisa dilakukan.

puasa senin dan kamis ini adalah puasa yang rutin dilakukan rasulullah saw pada hari senin dan kamis.

puasa ayyamul bidh puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan qamariyah (bulan hijriyah).

puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 dzulhijjah, pada hari menjelang idul adha.

puasa asyura dilakukan pada tanggal 10 muharam, untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah islam.

puasa enam hari di bulan syawal puasa sunnah yang dilakukan setelah idul fitri, sebanyak enam hari di bulan syawal.

puasa nabi daud ibadah puasa ini dilakukan secara bergantian, yakni sehari berpuasa dan sehari tidak.

puasa di bulan sya’ban ini adalah puasa yang dilakukan di bulan sya’ban, sebelum datangnya bulan ramadan.

puasa haram
beberapa hari tertentu dilarang untuk berpuasa dalam islam. berikut adalah hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa:

puasa pada hari raya idul fitri pada hari kemenangan idul fitri, umat islam dilarang berpuasa karena ini merupakan hari kebahagiaan setelah sebulan penuh melaksanakan puasa ramadan.

puasa pada hari raya idul adha sama seperti idul fitri, berpuasa pada hari idul adha juga dilarang, karena hari ini adalah hari raya kurban.

puasa di hari tasyrik puasa pada tanggal 11, 12, dan 13 dzulhijjah, yang dikenal sebagai hari tasyrik, juga diharamkan.

puasa bagi perempuan yang sedang haid atau nifas bagi perempuan yang sedang mengalami haid atau nifas, berpuasa adalah haram dan tidak diperbolehkan.

puasa sunnah tanpa izin suami seorang istri dilarang berpuasa sunnah tanpa izin dari suaminya.