Macam-Macam Puasa Wajib, Sunnah, hingga Haram dan Penjelasannya

ilustrasi puasa-freepik-

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati terhadap kaum miskin yang kerap mengalami kelaparan. Selain itu, puasa juga menjadi cara bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Biasanya, puasa dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan wajib bagi seluruh umat Islam yang sudah baligh. Namun, selain puasa yang wajib, ada juga puasa sunnah dan bahkan yang haram dilakukan. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis puasa yang harus dipahami umat Islam.

Berdasarkan beberapa literatur seperti buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, & Thibbun Nabawi karya Maryam Kinanthi N, serta Puasa Wajib dan Sunnah yang Paling Dianjurkan oleh Zainul Arifin, inilah berbagai jenis puasa wajib, sunnah, dan haram yang perlu diketahui.

Puasa Wajib

Puasa wajib adalah puasa yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim yang sudah dewasa (baligh) dan dalam keadaan suci. Kewajiban ini bersifat mutlak dan jika diabaikan akan mendapatkan dosa besar.

  1. Puasa Ramadan Puasa yang dilaksanakan selama bulan Ramadan merupakan kewajiban utama bagi setiap Muslim, sebagaimana perintah langsung dari Allah SWT.

  2. Puasa Nazar Puasa ini dilakukan setelah seseorang bernazar atau berjanji untuk berpuasa jika suatu keinginannya terwujud. Misalnya, jika seseorang bernazar sembuh dari penyakit, maka setelah sembuh ia wajib menunaikan puasa nazar.

  3. Puasa Kafarat Ini adalah puasa yang dilakukan sebagai tebusan atas pelanggaran yang telah dilakukan, seperti membatalkan puasa karena berhubungan suami istri di siang hari selama Ramadan.

Puasa Sunnah

Puasa sunnah adalah ibadah yang tidak wajib, namun dianjurkan dan mendatangkan pahala jika dilakukan. Berikut ini beberapa jenis puasa sunnah yang bisa dilakukan.

  1. Puasa Senin dan Kamis Ini adalah puasa yang rutin dilakukan Rasulullah SAW pada hari Senin dan Kamis.

  2. Puasa Ayyamul Bidh Puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Qamariyah (bulan Hijriyah).

  3. Puasa Arafah Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, pada hari menjelang Idul Adha.

  4. Puasa Asyura Dilakukan pada tanggal 10 Muharam, untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam.

  5. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal Puasa sunnah yang dilakukan setelah Idul Fitri, sebanyak enam hari di bulan Syawal.

  6. Puasa Nabi Daud Ibadah puasa ini dilakukan secara bergantian, yakni sehari berpuasa dan sehari tidak.

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER