Tinggal Menuggu Izin: Normalisasi Sungai Kelekar di Empat Kecamatan

Tinggal Menuggu Izin Normalisasi Sungai Kelekar di Empat Kecamatan --prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pada tahun 2024, Pemerintah Kota Prabumulih akan segera memulai normalisasi Sungai Kelekar. Hal ini disampaikan oleh PJ Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM.

"Terkait normalisasi Kelekar, kami menunggu izin dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai)," jelas Elman saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Elman menambahkan, setelah izin keluar, proyek pengerukan dan pembuatan talud akan langsung dimulai.

Kepala Dinas PUPR Pemkot Prabumulih, H. Beni Akbari, melalui Kabid Program Dinas PUPR, Virza Anggi, menyebutkan bahwa proyek ini sudah dalam tahap kontrak dan siap untuk dilaksanakan. 

BACA JUGA:1.374 Peserta Siap Bersaing

BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Edukasi Lalu Lintas

"Saat ini, kami masih menunggu izin dari kementerian PU melalui BBWS. Jika izin diberikan, kami siap bekerja, karena tenaga dan alat sudah tersedia," terangnya.

Proyek normalisasi ini akan mencakup empat kecamatan: Prabumulih Barat, Prabumulih Timur, Prabumulih Selatan, dan Cambai, dengan total anggaran mencapai Rp38 miliar.

Normalisasi akan dilakukan di sepanjang Sungai Kelekar di keempat kecamatan tersebut. Anggi menjelaskan bahwa talud hanya akan dibangun di titik-titik tertentu yang rawan dan berisiko longsor. 

"Fokus kami adalah mengangkat pendangkalan tanpa memperluas area, agar tidak menimbulkan konflik dengan masyarakat, mengingat banyak bangunan dan rumah warga di sekitar sungai," tutupnya.

BACA JUGA:Atasi Krisis Air di Desa, Pemdes Sinar Rambang Salurkan Air Bersih

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih: BLK UPTP Milik Provinsi

Seorang warga Kelurahan Majasari, Hendra, berharap agar normalisasi cepat dilakukan. "Saat musim hujan, sungai meluap dan rumah kami rentan banjir," katanya. Ia juga menyoroti bahwa masih banyak bagian Sungai Kelekar yang perlu ditalud.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER