Bumbu Dapur Langka

Pedagang bumbu dapur hanya menjual kencur dan temulawak, akibat bumbu dapur lainnya langka. Foto: Ros/prabupos--

PRABUMULIH - Kenaikan harga di Kota Prabumulih juga merambah ke bumbu dapur. Tak hanya naik, bumbu dapur di pasar Inpres Kota Prabumulih kini juga langka.

Menurut sejumlah pedagang kenaikan harga rempah rempah sudah terjadi sejak beberapa waktu ini.

Septi Apriyani pedagang sayur di Pasar Inpres Kota Prabumulih. "Naik galo cabe naik, rempah-rempah jugo naik. Cak Jahe Rp35 ribu/kg, kunyit Rp15 ribu/kg dari harga normal nya Rp8ribu saja per kg," kata Septi Apriyani pedagang sayur di Pasar Inpres Kota Prabumulih.

Kalaupun ada kata dia, stok yang didapat tak banyak. "Sedikit dapatnya, itupun biasanya habis," ucapnya.

BACA JUGA:Hitung Kerugian Negara Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif

Senada disampaikan Fitri, kelangkaan bumbu dapur menurut Fitri sangat jarang terjadi. "Sudah setahun lebih jualan, baru inilah bumbu dapur langka, jahe kosong, kunyit kosong," tuturnya.

Akibat kelangkaan tersebut, stok jualan bumbu dapur seperti laos jahe selalu habis. "Cepat habis, wong rebutan. Ini saja banyak siang sudah habis," imbuhnya.

Diungkapkannya, kelangkaan terjadi dikarenakan pengaruh musim kemarau. "Oleh kemarau, tanaman banyak yang mati. Sayur mayur juga begitu," tukasnya.

Nasida salah satu pembeli saat dibincangi, mengaku hanya kebagian kencur. "Cari jahe kosong, cuma salat kencur," tuturnya yang biasa membeli bumbu dapur untuk persediaan obat herbal bila batuk.(08)

BACA JUGA:Gaji Besar! Segera Daftar Kontraktor Tambang Batubara BUMA Buka Lowongan 9 Posisi

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER