Hal yang Perlu Diketahui Seputar Penyakit Pneumonia
--
PRABUMULIHPOS - Penyakit pneumonia bisa berakibat fatal jika Kamu tidak menangani secara baik. Kenali gejala dan cara mengatasinya bersama dr. Dina Kusumawardhani.
Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi pada paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejala pneumonia bisa ditandai dengan gejala ringan hingga berat.
Pneumonia ringan umumnya tidak harus dirawat di rumah sakit. Namun, bayi, anak-anak, orang lanjut usia sangat rentan terhadap berbagai komplikasi dan umumnya mereka memerlukan perawatan di rumah sakit. Terlebih lagi, pneumonia disebut sebagai penyebab kematian terbanyak pada anak-anak di dunia.
Pada pneumonia ini terjadi peradangan atau infeksi pada alveolus (kantong udara) di paru-paru. Peradangan tersebut menyebabkan alveolus terisi oleh cairan dan membuat paru-paru tidak dapat bekerja dengan baik sehingga tubuh menjadi kekurangan oksigen.
Lantas, apa saja hal yang perlu diketahui seputar penyakit dari pneumonia ini? Yuk, simak selengkapnya disini
Apa saja gejalanya?
Gejala pneumonia yang paling utama adalah batuk. Batuk pada umumnya berdahak, disertai demam tinggi, lemas, mual atau muntah. Sedangkan pneumonia berat ditandai dengan peningkatan frekuensi napas, nyeri dada, dan sesak napas.
Selain itu, gejala yang timbul dari pneumonia ini adalah selain kondisi medis lainnya yaitu, Sensasi nyeri pada otot dan sendi, ditambah dengan mudah merasa lelah, sering dihubungkan dengan kondisi inflamasi atau infeksi dalam tubuh. Perlu diingat bahwa denyut nadi yang melemah hingga mencapai 100 kali per menit bisa menunjukkan tanda-tanda serius dari pneumonia atau gangguan kardiovaskular, sehingga penting untuk mencari perhatian medis segera dalam kasus seperti ini.
Cara Mengatasi Pneumonia
Untuk diagnosis pasti, dokter akan menanyakan keluhan Kamu, melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti rontgen dada, serta pemeriksaan dahak, dan laboratorium.
Pengobatan pneumonia disesuaikan berdasarkan penyebabnya. Jika penyebab adalah bakteri, maka dokter akan memberikan antiibiotik dan obat-obatan lainnya berupa penurun demam dan obat batuk. Penanganan suportif juga menjadi bagian penting dalam penanganan pneumonia. Pengobatan suportif ini meliputi istirahat yang cukup, asupan makanan sehat untuk memperkuat tubuh, menjaga tubuh terhidrasi dengan minum air putih, memberikan obat penurun demam serta pengencer dahak, dan memberikan terapi oksigen, terutama pada pasien yang mengalami kesulitan bernapas.
Namun, Dokter akan menyarankan untuk rawat inap di rumah sakit jika usia di atas 65 tahun, bayi, keluhan memberat, atau memiliki penyakit lain seperti HIV, penyakit jantung, atau penyakit kronis lainnya.
Bagaimana mencegah pneumonia?
- Imunisasi atau vaksinasi: flu, pertussis, dan pneumokokus.