Dari Kerajaan Siluman Kelelawar ke Patung Hijau: Transformasi Patung Garuda IKN
Dari Kerajaan Siluman Kelelawar ke Patung Hijau, Transformasi Patung Garuda IKN--Istimewa
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Baru-baru ini, penampilan patung Garuda di Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi viral di media sosial karena perubahan warnanya. Patung tersebut kini menunjukkan warna hijau, yang terlihat jelas dalam unggahan-unggahan di berbagai platform media sosial.
Salah satu video yang memamerkan perubahan ini diunggah oleh akun TikTok @hiper_ikn empat hari lalu. Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan orang-orang yang sedang berbicara di bawah patung Garuda, kemudian beralih ke pelat-pelat besi patung yang kini telah berubah warna menjadi hijau.
Akun TikTok tersebut menyertakan keterangan video, "Bila Garuda Mulai Menghijau," yang disambut dengan berbagai reaksi dari pengguna TikTok. Beberapa komentar pro dan kontra muncul, dengan beberapa netizen mengaitkan perubahan warna ini dengan isu politik.
Beberapa komentar dari netizen menanggapi dengan nada sinis, seperti mengaitkan perubahan warna dengan Anies Baswedan atau menyebutkan bahwa warna hijau tidak mempengaruhi kualitas struktur patung.
BACA JUGA:Ismail Langga Viral Setelah Perjalanan 5 Hari ke Jember untuk Temui Pujaan Hati yang Ditolak
BACA JUGA:Pindah ke IKN: Presiden Jokowi Bakal Berkantor di Kalimantan Timur Mulai September
Sebelumnya, patung Garuda di Istana Presiden IKN pernah menjadi perbincangan karena penampilannya yang dianggap mirip dengan markas Batman atau kerajaan siluman kelelawar. Pada waktu itu, perkembangan pembangunan Istana Presiden telah mencapai 80 persen, dan beberapa video menunjukkan bahwa bangunan tersebut memiliki aura mistis.
Sebuah video yang diunggah di Instagram oleh akun @folkshitt pada 4 Agustus 2024 menunjukkan penampilan terkini dari pembangunan Istana Presiden. Meskipun beberapa netizen mengkritik penampilan tersebut sebagai mirip markas Batman, ada juga yang menilai bahwa kritik tersebut tidak sebanding dengan kemajuan yang dicapai.
Mengenai perkembangan proyek, Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang menyelesaikan tahap pertama pembangunan, termasuk prasarana gedung istana dan kantor presiden di IKN. Progres yang telah mencapai 80 persen sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.