Menkominfo Minta Tambahan Anggaran Rp 13,27 Triliun di 2025

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta tambahan anggaran sebesar Rp 13,27 triliun untuk tahun 2025.

Budi menjelaskan bahwa anggaran tambahan ini diperlukan untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam rapat dengan Komisi I DPR RI, Budi menyebutkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk memastikan seluruh program Kominfo berjalan adalah sebesar Rp 20,99 triliun.

Namun, pagu anggaran yang ditetapkan untuk tahun 2025 hanya sebesar Rp 7,72 triliun, yang berarti ada penurunan sebesar 50,12% dibandingkan anggaran tahun 2024.

"Guna memastikan seluruh program prioritas Kementerian Kominfo berjalan, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 20,99 triliun pada tahun 2025, sementara saat ini hanya dianggarkan Rp 7,72 triliun, sehingga terdapat kekurangan sebanyak Rp 13,27 triliun," ujar Budi pada Rabu (4/9/2024).

Budi juga menyampaikan bahwa usulan tambahan anggaran sudah diajukan kepada Menteri Keuangan pada 7 Agustus 2024, dan tambahan tersebut diharapkan bersumber dari rupiah murni maupun PNBP.

BACA JUGA:Pelanggaran Visa, Dua Warga Inggris Dideportasi

Anggaran tambahan ini akan dialokasikan untuk mendukung program-program prioritas Kominfo, seperti pemeliharaan dan operasional BTS 4G, OM Satria-1, sistem penyiaran digital (Digital Broadcasting System/DBS), penyediaan perangkat pengujian di BPPPT/IDTH, pemeliharaan data center nasional, literasi digital, penanganan konten digital, beasiswa Digital Talent Scholarship, dan lainnya.

"Pagu anggaran Kominfo 2025 dibagi menjadi lima program kerja, yaitu:

1. Program penyediaan infrastruktur dan teknologi informasi serta komunikasi sebesar Rp 3,5 triliun.
2. Program pengelolaan spektrum frekuensi, standar perangkat, dan layanan publik sebesar Rp 490,69 miliar.
3. Program pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebesar Rp 1,35 triliun.
4. Program komunikasi publik sebesar Rp 220,88 miliar.
5. Program dukungan manajemen sebesar Rp 2,16 triliun," jelas Budi.

Dengan tambahan anggaran ini, Kominfo diharapkan dapat menjalankan berbagai program strategis yang akan mendukung transformasi digital dan memperkuat ekonomi nasional.