Penurunan Harga BBM Non Subsidi: Terbaru dari Pertamina dan Dampaknya bagi Konsumen

Penurunan Harga BBM Non Subsidi--Istimewa

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Mulai 1 September 2024, Pertamina akan melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. 

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perubahan harga minyak dunia dan kebijakan energi pemerintah Indonesia.

Penurunan harga ini berlaku untuk beberapa jenis BBM non subsidi, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, dan Pertamina Dex.

Penyesuaian harga ini dilakukan untuk mengakomodasi fluktuasi harga minyak global yang menurun dalam beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA:Pertamina Memulai Groundbreaking Bufferzone Kilang Balongan

BACA JUGA:Pertamina dan Jepang Bikin Terobosan Baru: Simak Bagaimana Mereka Tangani Emisi Metana

Dinamika Penurunan Harga di Pasar Energi

Penurunan harga BBM non subsidi diharapkan bisa meringankan beban konsumen yang selama ini tertekan oleh kenaikan harga BBM akibat ketidakstabilan geopolitik dan kondisi ekonomi global.

Meskipun harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi tetap stabil di Rp 10.000 dan Rp 6.800 per liter, penyesuaian ini menunjukkan komitmen untuk memberikan harga yang lebih terjangkau kepada masyarakat.

Update Harga di Berbagai Wilayah

Di DKI Jakarta, misalnya, harga Pertamax turun dari Rp 13.700 menjadi Rp 12.950 per liter, sedangkan Pertamax Turbo menurun dari Rp 15.450 menjadi Rp 14.475 per liter.

 Dexlite, jenis BBM solar non subsidi, turun dari Rp 15.350 menjadi Rp 14.050 per liter. Berikut adalah harga BBM non subsidi terbaru di beberapa provinsi:

BACA JUGA:Sarjana Buruan Daftar! PT Pertamina Training & Consulting Buka Lowongan Kerja, Penempatan Balikpapan

BACA JUGA:Buruan Daftar! PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) Buka Lowongan Fresh Graduate

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER