Hiu Paus Hampir Punah! Fakta Mengejutkan tentang Si Raksasa Laut di Indonesia yang Jarang Diketahui
--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Setiap tanggal 30 Agustus, dunia merayakan Hari Hiu Paus Internasional. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang spesies laut yang dikenal sebagai raksasa lembut. Meskipun memiliki nama hiu dan paus, hiu paus sebenarnya adalah spesies hiu terbesar yang hidup di bumi.
Menurut laman Days of The Year, Hari Hiu Paus Internasional sudah dirayakan sejak 2012. Hiu paus, yang beratnya bisa mencapai 12 ton, terancam punah akibat perburuan untuk sirip dan dagingnya. International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah memasukkan hiu paus dalam daftar spesies terancam sejak 2016, dengan populasi yang menurun lebih dari 50% dalam 75 tahun terakhir.
Hiu paus dikenal sebagai spesies kosmopolitan yang menghuni perairan tropis di seluruh dunia, termasuk perairan Indonesia. Menurut Iqbal Herwata, Focal Species Conservation Senior Manager Konservasi Indonesia (KI), hiu paus tersebar dari laut Pulau Sumatra hingga Papua, dengan populasi terbesar di wilayah timur Indonesia, seperti Teluk Cenderawasih di Papua Barat.
Hiu Paus: Spesies Karismatik dan Pengendali Ekosistem
BACA JUGA:5 Daftar Hewan Paling Mematikan di Dunia, Dari Ubur-Ubur hingga Ular
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan: Inilah Alasan Kenapa Hewan Albino Bermata Merah!
Hiu paus adalah spesies ikan terbesar di dunia yang telah ada sejak 70 juta tahun lalu. Meskipun ukurannya besar, mereka hanya memakan plankton, yang berperan penting dalam mengontrol populasi plankton di laut. Kehadiran plankton yang seimbang menunjukkan perairan yang subur, sementara kelebihan plankton dapat mencemari laut melalui fenomena yang dikenal sebagai plankton bloom.
Setiap hiu paus memiliki pola unik berupa totol yang berbeda pada setiap individu, mirip dengan sidik jari manusia. Mereka dikenal memiliki umur panjang hingga 80 tahun dan dapat bermigrasi sejauh 15.000 kilometer per tahun.
Hiu paus juga dianggap sebagai spesies payung, yang berarti kehadirannya membantu melindungi ekosistem laut dan organisme yang ada di dalamnya. Melindungi habitat hiu paus juga berarti melindungi ekosistem laut yang dilaluinya.
Persebaran Hiu Paus di Indonesia
Hiu paus secara rutin berkumpul di lokasi-lokasi tertentu di Indonesia, antara lain:
- Probolinggo, Jawa Timur: data tidak diketahui
- Teluk Saleh, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat: 110 individu
- Kaimana, Papua Barat: 76 individu
- Teluk Cenderawasih, Papua Barat: 153 individu
- Gorontalo: 53 individu
- Berau-Talisayan, Kalimantan Timur: 80 individu
Menurut Meizani Irmadhiany, Senior Vice President & Executive Chair Konservasi Indonesia, meskipun persebaran hiu paus ada di seluruh perairan Indonesia, data yang tersedia saat ini baru mencakup wilayah timur Indonesia.
Upaya Konservasi untuk Hiu Paus di Indonesia
Hiu paus yang ada di Indonesia merupakan bagian dari subpopulasi Indo-Pasifik. Untuk melindungi spesies ini, Konservasi Indonesia melakukan berbagai langkah perlindungan, termasuk melalui program satellite telemetry yang menggunakan GPS untuk melacak pergerakan hiu paus. Pelacak ini membantu memahami jalur migrasi dan area-area kritis yang perlu dilindungi.
Jika langkah-langkah konservasi ini berhasil, populasi hiu paus diperkirakan dapat pulih dalam 100 tahun mendatang, memastikan kelangsungan spesies yang berperan penting dalam ekosistem laut ini.