Jakarta Barat Laporkan Tiga Kasus Terduga Cacar Monyet, Hasil Laboratorium Ditunggu
Konferensi Pers--Antara
JAKARTA, KORANPRABUMILIHPOS.COM - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat melaporkan adanya tiga kasus terduga cacar monyet (Monkeypox) yang saat ini masih menunggu hasil laboratorium untuk kepastian diagnosis.
"Ketiga kasus ini masih dalam status terduga, dan kami sedang menunggu hasil dari laboratorium," ujar Kepala Sudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari, melalui pesan singkat pada hari Jumat.
Dari ketiga kasus tersebut, satu pasien dirawat di rumah sakit, sementara dua pasien lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Seorang pasien dirawat di rumah sakit, sedangkan dua lainnya menjalani isolasi di rumah sambil menunggu hasil laboratorium," tambah Erizon.
BACA JUGA:Eksplorasi Kota Hantu: Empat Tempat Menyeramkan yang Kini Tak Berpenghuni
Saat ini, Erizon belum memberikan detail mengenai gejala yang dialami oleh ketiga pasien tersebut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa vaksin untuk cacar monyet (Mpox) masih diberikan kepada kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
"Vaksin Mpox saat ini diberikan hanya kepada kelompok berisiko, seperti penderita HIV. Jadi, vaksinasi dilakukan pada kelompok tersebut serta melalui fasilitas kesehatan swasta," jelas Menkes di RSCM Jakarta pada hari Jumat.
Ia juga menekankan bahwa stok vaksin Mpox masih tersedia dengan cukup dan mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
BACA JUGA:Usung Desain Mewah dan Elegan, Smartphone Huawei P60 Art Semakin Menyala, Berikut Spesifikasinya
BACA JUGA:Australia Bakal Batasi Mahasiswa Asing Mulai 2025, Universitas Khawatir Kehilangan Miliaran!
"Stok vaksin masih aman. Yang terpenting adalah menjaga perilaku baik, karena penularan Mpox mirip dengan HIV," tambah Menkes.