Tahukah Kamu? Mengapa Militer Swiss Membuang Senjata ke Danau, Ini Penjelasannya

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Membuang limbah ke sungai telah mendapat banyak kecaman, tetapi apa yang dilakukan oleh militer Swiss—membuang ribuan ton amunisi ke danau-danau pegunungan—jauh lebih mencengangkan. Mengapa tindakan ini dilakukan?

Menurut laporan Smithsonian Magazine yang diterbitkan pada 21 Agustus 2024, antara tahun 1918 hingga 1964, militer Swiss membuang amunisi yang tidak meledak ke danau-danau pegunungan seperti Danau Thun, Danau Brienz, Danau Neuchatel, dan Danau Lucerne. Bahkan pada tahun 1947, Swiss juga mengubur 3.000 ton bahan peledak di sebuah depot pegunungan.

Dampak dari Penguburan Amunisi

Penguburan bahan peledak ini mengakibatkan bencana, seperti yang terjadi di desa Mitholz, yang hancur akibat ledakan dari bahan peledak yang dikubur. Penduduk desa harus membangun kembali rumah dan bisnis mereka, meskipun ancaman ledakan masih ada.

BACA JUGA:Roket SpaceX Terbakar dan Jatuh ke Laut

Pemerintah Swiss kini khawatir tentang potensi pencemaran air akibat amunisi yang terendam dalam jangka panjang dan berniat untuk mengeluarkan senjata-senjata yang terendam tersebut.

Mengapa Swiss Membuang Amunisi ke Danau?

Pada awal abad ke-20, penenggelaman amunisi di perairan dilakukan karena beberapa alasan. Senjata yang sudah usang atau rusak dianggap sebagai risiko, dan pejabat militer percaya bahwa menenggelamkannya di air akan meminimalkan risiko ledakan dengan menyerap dampaknya. Meskipun praktik ini tampak praktis pada waktu itu, kini ada kekhawatiran mengenai bahaya lingkungan yang ditimbulkan.

Amunisi yang tidak meledak berpotensi mengeluarkan bahan kimia beracun ke dalam air dan tanah, mencemari lingkungan sekitar serta membahayakan manusia dan hewan. Meski pemerintah Swiss menyatakan bahwa tidak ada dampak negatif yang terdeteksi dari amunisi yang dibuang, mereka tetap mempertimbangkan untuk memindahkan amunisi tersebut.

Tantangan dan Solusi untuk Pemindahan Amunisi

Memindahkan amunisi dari danau bisa berisiko tinggi, dengan potensi untuk meledak atau menyebarkan racun selama proses. Penilaian pada tahun 2005 menunjukkan bahwa usaha pemulihan berpotensi merusak lingkungan danau yang sensitif, karena dapat mengaduk sedimen dan mengubah kondisi air.

Swiss sedang mencari solusi untuk masalah ini dengan menyelenggarakan kompetisi untuk ide terbaik mengenai cara aman membuang amunisi. Kompetisi ini akan berlangsung hingga 6 Februari 2025, dan pemenangnya akan diumumkan pada bulan April. Hadiah sebesar hampir 60.000 dolar AS akan diberikan kepada tiga proposal terbaik untuk ekstraksi senjata.

Meskipun ide-ide tersebut mungkin tidak diterapkan secara langsung, mereka akan membantu membentuk strategi pemindahan di masa depan. (*)