Oh Ternyata... Ini Penjelasan IlmiahnyaMengapa Banyak Patung Romawi Tanpa Kepala

Foto: (Dok. Manhattan District Attorney's Office)/Potret Patung Kaisar Romawi & 11 Benda Purbakala yang Dikembalikan AS ke Turki--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Saat mengunjungi museum yang menampilkan patung-patung Romawi kuno, sering kali kita menemukan patung-patung yang tidak lengkap.

Seperti tanpa kepala atau bagian lainnya yang rusak. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mengenai penyebabnya.

Selain kepala yang hilang, banyak patung Romawi juga menunjukkan kerusakan seperti hidung yang hancur atau jari-jari yang patah. Penjelasan untuk kerusakan ini telah dijelaskan oleh para ahli arkeologi.

Rachel Kousser, seorang Profesor Sejarah Klasik dan Seni di Brooklyn College dan University of New York City, menjelaskan bahwa kerusakan pada patung Romawi memiliki beberapa alasan. Menurutnya, pola kerusakan yang konsisten bisa memberi petunjuk tentang penyebabnya.

Penyebab Patung Romawi Rusak

BACA JUGA:Roket SpaceX Terbakar dan Jatuh ke Laut

Kousser mengungkapkan bahwa salah satu alasan umum mengapa banyak patung Romawi kehilangan kepala adalah karena leher merupakan titik lemah dari struktur patung. Leher sering kali patah ketika patung dipindahkan atau mengalami benturan, baik saat dipindahkan ke museum atau tempat lainnya.

Namun, tidak semua kerusakan pada patung disebabkan oleh kecelakaan. Dalam sejarah Romawi, ada praktik yang dikenal sebagai damnatio memoriae, yaitu penghancuran patung sebagai bentuk penghapusan kenangan tentang individu tertentu. Praktik ini dilakukan oleh Senat Romawi untuk mengutuk kenangan kaisar atau figur publik yang tidak disukai. Sebagai contoh, banyak patung Kaisar Nero yang sengaja dirusak setelah kematiannya.

Perdagangan Ilegal Patung Tanpa Kepala

Pada zaman modern, patung-patung Romawi yang tidak memiliki kepala masih sering mengalami pemenggalan. Patung-patung ini menjadi barang antik yang sangat bernilai dan sering dijadikan objek perdagangan ilegal. Pedagang seni yang tidak etis sering kali memenggal kepala patung untuk dijual terpisah, sehingga mereka dapat meraih keuntungan lebih besar.

BACA JUGA:Roket SpaceX Terbakar dan Jatuh ke Laut

Contoh terkenal adalah patung 'Statue of a Draped Woman' yang berada di Getty. Patung ini awalnya memiliki kepala, tetapi pada tahun 1972 hanya tubuhnya yang tersisa. Foto arsip menunjukkan bahwa kepala patung tersebut hilang pada tahun 1930-an.

Kenneth Lapatin, kurator barang antik di Museum J. Paul Getty di Los Angeles, menjelaskan, “Kami tidak tahu detail pastinya, tetapi tampaknya kepala patung dipisahkan dari tubuhnya untuk meningkatkan nilai jual. Meskipun sulit untuk menyatukan kembali kepala dan tubuh patung, kami berhasil memperbaikinya dengan bantuan konservator.”

Dengan demikian, kerusakan pada patung-patung Romawi tidak hanya disebabkan oleh faktor alami tetapi juga oleh praktik perdagangan ilegal yang merugikan nilai historis dan estetika benda-benda kuno ini. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER