Mainkan Tiang Bendera, Siswa SD Palembang Meninggal Terkena Arus Listrik
Bocah SD Tersengat Arus Listrik--Istimewa
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pada Selasa, 27 Agustus 2024, terjadi insiden tragis di salah satu Sekolah Dasar (SD) elit di Palembang.
Dua siswa yang sedang bermain di tiang bendera mengalami sengatan listrik, mengakibatkan satu dari mereka meninggal dunia.
Kedua siswa yang terlibat adalah HF (12) dan HB (11), yang merupakan siswa dari SD di Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
HF, yang berasal dari Jalan KH Faqih Usman Lorong Bakti, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, meninggal setelah dilarikan ke RS AK Gani Palembang. Meski sudah mendapatkan perawatan, nyawanya tidak bisa diselamatkan.
BACA JUGA:Didukung 13 Parpol: Enos-Yudha Daftar Resmi di KPU OKU Timur untuk Pilkada Jilid II
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Bantu Perguruan Tinggi Raih Paten: 30 Sertifikat Diserahkan Tahun Ini
HB mengalami luka bakar serius pada bagian belakang tubuh dan kini dirawat di RS Siloam Sriwijaya. Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 15.30 WIB ketika kedua siswa, bersama teman-temannya, bermain di sekitar tiang bendera sekolah setelah jam sekolah.
Salah satu dari mereka membuka baut pada penyangga tiang bendera, menyebabkan tiang miring dan menyentuh kabel listrik PLN. Akibatnya, kedua siswa yang memegang tiang bendera terkena sengatan listrik dan terpental. Petugas keamanan sekolah segera mengevakuasi mereka ke rumah sakit.
Kepala Polsek IB I, AKP Heri SH, melalui Kanit Reskrim Polsek IB I Iptu Muslim, mengonfirmasi kejadian tersebut. Petugas bersama unit Reskrim dan tim Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk menentukan penyebab pasti insiden ini.
BACA JUGA:Deklarasi dan Pendaftaran HDCU di KPU Sumsel, Konvoi Meriah Berujung Ketegangan
BACA JUGA:PEN 7.0; Pertamina Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Inspirasi Generasi Muda
Sebelumnya, pada 14 Juli 2024, seorang pekerja bernama Ishak (55) juga tersengat listrik saat memperbaiki atap rumah di Palembang. Ia berhasil dievakuasi oleh tim PMI Kota Palembang dan dilarikan ke RS Bari Palembang dalam keadaan sadar namun kaku. Insiden ini terjadi ketika baja ringan yang dibawa oleh Ishak menyentuh kabel listrik.(*)