Bantu Budidaya Ikan Lele
--
MUARA ENIM - Sebagai bentuk kepeduliannya, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Sosial berikan bimbingan kepada keluarga penyandang difabilitas terlantar untuk budidaya ikan lele dengan metode green water system (GWS).
Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Muara Enim Hermin Eko Purwanto ST MT, mengatakan Dinas Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi.
"Dan juga tugas pembantuan di bidang sosial, dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial untuk dapat mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada," ujarnya.
Selain itu juga memperhatikan tantangan kedepan dengan mempertimbangkan peluang yang dimiliki untuk menuju muara enim untuk rakyat yang agamis, berdaya saing, sehat, mandiri dan sejahtera.
"Lalu, untuk mewujudkan kehidupan yang layak dan bermartabat, memenuhi hak atas kebutuhan dasar warga negara demi tercapainya kesejahteraan sosial, negara menyelengarakan pelayanan dan pengembangan kesejahteraan sosial secara terencana, terarah dan berkelanjutan, yang salah satu bentuk penyelenggaraannya adalah rehabilitasi sosial," terangnya.
Lanjutnya, rehabilitasi sosial itu untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosialnya agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.
"Rehabilitasi sosial dapat diberikan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah melalui bimbingan mental, spiritual, bimbingan fisik, bimbingan sosial dan konseling psikososial," ungkapnya.
Atas dasar inilah, kegiatan pemberian bimbingan sosial kepada keluarga penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan pengemis dan masyarakat melalui pelatihan budidaya ikan lele metode green water system (GWS) menjadi suatu hal yang perlu dilaksanakan.
"Itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten muara enim khususnya dinas sosial kabupaten muara enim terhadap pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS)," bebernya.
Oleh karenanya, diharapkan agar para peserta bisa menjadi anggota masyarakat yang dapat hidup layak dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
"Tentu pada akhirnya akan dapat menjadi sumber daya manusia yang produktif bagi kabupaten muara enim yang kita cintai ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim Drs Bhakti MSi, mengatakan bahwa untuk memberikan pengetahuan terkait budidaya ikan lele tehnik GWS. "Tentu ini untuk meningkatkan pendapatan sehingga mendapat penghidupan yang layak," terangnya.
Lanjutnya, nara sumber yang dihadirkan tentunya berkompeten dari dinas perikanan kabupaten Muara Enim serta dari PT Fharjun Farm Grup.
"Kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta yang berasal dari kecamatan Muara Enim lima orang, Kecamatan Tanjung Agung dua orang dan Kecamatan Ujan Mas tiga orang," pungkasnya. (*)