Massa Ngamuk Serang Polisi, Polres Prabumulih Kerahkan Penjinak Bom - Water Canon
polisi terpaksa menembakkan peluru ke udara--prabupos
"Kami menyiapkan berbagai skenario dan risiko terburuk untuk memastikan kesiapan kami," katanya.
Dalam gladi ini, berbagai peralatan disiapkan, termasuk tim penjinak bom (jibom) dari Gegana Sumsel.
BACA JUGA:Teknologi Canggih, Melayani Pasien BPJS: Klinik IHC Pertamina di Prabumulih Diresmikan
BACA JUGA:BPBD Kota Prabumulih Suplai Air Bersih ke Sekolah
Sebanyak 127 personel Brimob, 198 personel Dalmas, dan 150 personel berperan sebagai massa terlibat dalam simulasi ini. "Persiapan sudah mencapai 80 persen dan tahap pelaksanaan dijadwalkan pada Sabtu 10 Agustus 2024," tuturnya.
Simulasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan metode penanganan situasi, serta memastikan koordinasi yang efektif antara berbagai unsur pengamanan.
Sebelumnya, pada Kamis pagi, 18 Juli 2024, Mako Polres Prabumulih menjadi lokasi apel kesiapan untuk memeriksa kendaraan dinas roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang akan digunakan dalam patroli dialogis menjelang Pemilu Serentak 2024.
Apel ini dipimpin oleh AKBP Endro Aribowo S.I.K., Kapolres Prabumulih. Tujuan dari apel ini adalah untuk memastikan kesiapan personel dan kendaraan yang akan dikerahkan dalam patroli dialogis di Kota Prabumulih selama pemilihan umum mendatang.
BACA JUGA:Pemkot Serahkan KUA PPAS, Diminta Segera Bahas
BACA JUGA:Lansia Rayakan Wisuda : Pertama di Sumatera Selatan Program Lasia Tangguh
Kemudian pada Selasa, 30 Juli 2024, Polres Kota Prabumulih bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) dan berbagai elemen masyarakat mengadakan Deklarasi Pilkada Damai 2024.
Acara ini berlangsung di Hall Fave Hotel dan ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pilkada Damai oleh pimpinan Forkopimda.
Deklarasi ini bertujuan untuk menjaga kerukunan, kesatuan, dan persatuan demi menciptakan Kota Prabumulih yang aman dan kondusif.
Serta masih banyak lagi persiapan menjelang Pilkada damai yang sudah dilakukan oleh Polres Prabumulih.(*)