Chef Gedung Putih Cris Comerford Pensiun Setelah Hampir 30 Tahun Melayani 5 Presiden Amerika
Foto: AP Photo/Andrew Harnik, File--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Cris Comerford, chef wanita pertama yang menjabat sebagai executive chef Gedung Putih, telah pensiun setelah hampir tiga dekade melayani lima presiden Amerika Serikat.
Menurut Associated Press (31/7/2024), Cris Comerford adalah wanita pertama dan juga orang kulit berwarna pertama yang menduduki posisi prestisius sebagai executive chef di Gedung Putih.
Hari terakhir Comerford bekerja adalah pada Jumat (26/7), dan First Lady Jill Biden menyampaikan ucapan terima kasih melalui pernyataan resmi.
"Saya selalu percaya bahwa makanan adalah bentuk cinta. Melalui karirnya yang inovatif, Chef Cris telah memimpin timnya dengan kehangatan dan kreativitas, serta menyehatkan jiwa kami sepanjang perjalanan," ungkap Jill Biden.
Comerford memulai karirnya di Gedung Putih pada tahun 1995 setelah menyelesaikan pendidikan kuliner dan bekerja di hotel Chicago serta restoran di Washington. Lahir di Manila, Filipina, pada tahun 1963, Comerford pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1983 dan menjadi warga negara yang dinaturalisasi.
BACA JUGA:Inovasi Hybrid dari Lenovo: Menggali Keunggulan IdeaPad Duet 5 12IRU8 4MID dengan Teknologi Canggih
BACA JUGA:Kamala Harris Banjir Dukungan untuk Gantikan Joe Biden di Pilpres AS 2024
Pada tahun 2005, First Lady Laura Bush mengangkat Comerford sebagai executive chef setelah bersaing dengan ratusan kandidat lainnya. Selama hampir 30 tahun berkarir, salah satu pencapaian Comerford yang menonjol adalah mengorganisir jamuan makan malam resmi untuk 134 tamu guna menghormati Perdana Menteri India, Manmohan Singh.
Sebagai executive chef, Comerford bertanggung jawab merancang menu untuk berbagai acara seperti jamuan makan kenegaraan, acara sosial, perayaan hari raya, resepsi, dan makan siang resmi. Dia telah menyiapkan 54 jamuan makan malam kenegaraan besar yang memerlukan persiapan hingga enam bulan.
Dalam wawancara dengan majalah Asia Society pada tahun 2015, Comerford mengungkapkan bahwa latar belakangnya di Filipina dan masakan ibunya sangat mempengaruhi gaya memasaknya. "Saya terpapar pada makanan enak sejak kecil. Kakek-nenek saya bertani dan beternak, dan pendidikan kuliner saya memberikan dasar yang kuat dalam memahami bagaimana bahan-bahan dan rasa berpadu dengan baik," katanya.
Comerford juga menekankan pentingnya terus belajar dalam dunia kuliner. "Anda harus terbuka terhadap berbagai jenis masakan dan mencicipi sebanyak mungkin makanan. Masakan yang berbeda membuka pintu untuk kemungkinan baru dan menarik," ujar Comerford.