Tak Banyak Tahu! Panbers dan Kenangan di Palembang
--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Meskipun Palembang bukanlah tempat terbentuknya Panjaitan Bersaudara (Panbers), kota ini memiliki peran penting dalam sejarah awal band legendaris tersebut.
Para personel awal Panbers, yakni Hans Panjaitan, Benny Panjaitan, Doan Panjaitan, dan Asido Panjaitan, menghabiskan belasan tahun hidup di Palembang. Di sana, mereka membentuk band bocah yang dinamakan Tumba Band, yang berarti "irama menari" dalam Bahasa Batak.
Ketika mereka pindah ke Surabaya, band ini bertransformasi menjadi Panjaitan Bersaudara, terinspirasi oleh Koes Bersaudara. Nama tersebut disingkat menjadi Panbers pada tahun 1969 dan dikenal hingga sekarang.
Kenangan mereka di Palembang juga tertuang dalam karya mereka. Salah satu lagu terkenalnya, "Gereja Tua," adalah hasil ciptaan Benny Panjaitan. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman mereka di Gereja Fransiskus Xaverius di Palembang, yang saat itu sudah tua.
Gereja Fransiskus Xaverius sudah dibongkar dan digantikan dengan ruko. Gereja baru, bernama Gereja Katolik Hati Kudus, dibangun tidak jauh dari lokasi semula, tepatnya di Jalan Kolonel Atmo, Palembang.
BACA JUGA:Viral Yusuf Dikec: Atlet Tembak Olimpiade Paris 2024 Dapat Julukan
BACA JUGA:Mahasiswa Baru Ramaikan Kamppus Unsri
Miska, seorang pedagang pempek yang berjualan sejak 1984, mengungkapkan bahwa dahulu ia berjualan di seberang gereja yang lama. Gereja tersebut dibongkar pada tahun 1985 dan digantikan dengan ruko, sedangkan gereja baru dibangun sekitar 200 meter dari SD Xaverius.
Kenangan ini menunjukkan betapa kota Palembang memiliki tempat khusus dalam sejarah Panbers dan bagaimana masa lalu mereka masih dikenang dalam karya musik yang abadi. (*)