Aksi Tipu-tipu Cinta hingga Raup Rp 650 Juta Terbongkar! Begini Modusnya

Ilustrasi penipuan.Foto: Getty Images/sarayut Thaneerat--

Jakarta - Polisi Shanghai, China, membongkar jaringan penipuan dengan modus pria menyamar jadi perempuan di situs kencan. Dengan modus penipuan seperti ini, jaringan tersebut berhasil meraup uang hingga 300.000 yuan atau setara dengan Rp 650 juta (kurs Rp 2.200/yuan China).

Melansir dari SCMP, Sabtu (25/11/2023), penyelidikan bermula ketika seorang pria bermarga Liang yang mengaku telah kehilangan 1.000 yuan atau setara Rp 2,2 juta karena ditipu seorang 'wanita' yang mengaku bernama Xiaoling.

Liang mengaku dirinya mengenal Xiaoling melalui situs kencan. Perlakuan Xiaolin, yang menurut korban sangat manis dan lembut rupanya membuat pikiran Liang tidak jernih dan memulai hubungan asmara secara online.

Selama menjalin hubungan secara online, Liang kerap kali mengiriminya uang untuk makan, makanan ringan, pakaian, dan naik taksi kepada Xiaolin. Namun setiap kali Liang mengusulkan untuk melakukan obrolan secara visual (video call) dengan Xiaoling, dia selalu menolak dengan memberikan berbagai macam alasan.

Liang juga mengaku selama berhubungan dengan Xiaolin, keduanya tidak pernah bertemu secara langsung. Karenanya semakin lama Liang mulai merasa curiga dengan tingkah Xiaolin.

Untuk memastikan kecurigaannya Liang menanyakan sejumlah pertanyaan kepada Xiaoling untuk memastikan identitasnya, namun setelah itu kontaknya malah diblokir. Karena hal ini Liang merasa tertipu dan melaporkannya ke polisi.

Atas laporan tersebut Polisi langsung melakukan investigasi dan berhasil membongkar penipuan dengan modus seperti ini. Kepolisian menangkap 20 anggota jaringan dari 7 kota berbeda di seluruh China.

"Modus operandi mereka adalah menipu banyak orang demi sejumlah kecil uang. Karena setiap korban biasanya hanya kehilangan beberapa puluh atau ratusan yuan, mereka merasa akan sangat merepotkan jika melaporkan kejahatan tersebut ke polisi. Mereka berkata pada diri sendiri bahwa mereka hanya kurang beruntung," kata seorang petugas yang ikut menangani kasus tersebut.

Sebagai informasi, ternyata kasus penipuan dengan modus seperti ini memang tengah banyak terjadi di China. Misalkan saja pada Oktober lalu, kepolisian di provinsi Hunan, tengah menyelidiki kasus di mana seorang pria berusia 65 tahun terkena tipu hingga 100.000 yuan (Rp 220 juta) oleh seorang pria pengangguran yang berpura-pura menjadi seorang mahasiswi muda.

Selain itu, modus penyamaran seperti ini rupanya tidak hanya dilakukan oleh pria jadi perempuan, tapi juga dilakukan oleh perempuan usia lanjut yang menyamar jadi ABG. Hal ini seperti yang dialami seorang pria asal Shanghai ditipu sebesar 700.000 yuan (Rp 1,54 miliar) oleh seorang ibu tunggal berusia 39 tahun yang menyamar sebagai gadis muda dan kaya berusia 20-an.

Untuk meyakinkan sang pria bahwa dirinya kaya, sang wanita mengendarai mobil mewah sewaan untuk menjemputnya dan membuat sertifikat deposito di bank. (dc)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER