Alumni SIT Robbani Jangan Lupa Shalat Lima Waktu Murajaah

KORANRABUMULIHPOS.COM- Sekolah Islam Terpadu (SIT) Robbani Ogan Ilir, gelar Haflah akhirussanah sekaligus wisudah tahfidz Qur'an para siswa SIT Robbani tahun ajaran 2023-2024.

Kepala SDIT Robbani, Dian Kemala Astuti SPd dalam sambutannya mengatakan, tahun ini ada sebanyak 28 siswa calon hafiz dan Hafizhah, yang dikembalikan kepada orang tuanya untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.

Dan dalam kesempatan ini juga ada sebanyak 42 org siswa di wisuda tahfidz dengan hafalan mulai dari 1 juz hingga 4 juz. 

Ia mengucapkan Terima kasih kepada wali murid karena telah memberikan kepercayaan untuk mendidik anak anak. Dia menyadari masih banyak kekurangan dalam menyampaikan pembelajaran ataupun pelayanan.

BACA JUGA:SMAN 7 Undang Wali Murid Untuk Ambil Raport

BACA JUGA:Bandara Atung Bungsu Kota Pragaralam Bakal Diambilalih

"Mohon bantuan walaupun anak memberikan label hafalan baru 1 sampai 2 juz,  namun itu amanah yanf sangat berat karena itu anak anak diingatkan agar di murajaah, dan semoga tetap hafaln. selain itu pesan bunda jangan tinggalkanlah shalat 5 waktu," kata Dian

Kegiatan yang dilaksanakan di Panti Sosial Ogan Ilir ini, dihadiri oleh Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Sumatera Selatan, Fadlillah mengatakan bahwa orang tua yang sudah menetapkan anaknya di SI% Robbani adalah langkah yang tepat.

Jaringan Sekolah Islam Terpadu menyajikan kurikulum nya sudah menjamin mutu terbaik sesuai kebutuhan dan sama seluruh Indonesia. Bukan hanya memberikan ilmu dunia atau memberikan ilmu akhirat saja, namun mengutamakan keduanya. 

"Kami juga sangat mengapresiasi Yayasan generasi Rabbani, karena sudah konsisten meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)nya. Sehingga kemajuan sit Rabbani Ogan Ilir sangat terlihat kemajuannya," ujarnya.

Diketahui, pelaksanaan haflah akhirussanah ini juga dibarengkan dengan siswa Taman kanak-kanak Robbani. Yang berjumlah sebanyak 23 orang, yang merupakan hari terakhir bertatap muka sebagai siswa TK.

Menurut Ani Oktaryansi, Kepala TKIT Robbani, masa Sekolah di TK bersama siswa merupakan kenangan terindah pada saat mendidik anak, namun tak ada gading yang tak retak.  

Jadi dia mewakili Guru lainnya memohon maaf jika selama 1 tahun belum maksimal dalam mendidik anak belum bisa memberikan yang terbaik.