Bekali PPS Tentang Pengoperasian Aplikasi e-Coklit
Bekali PPS Tentang Pengoperasian Aplikasi e-Coklit --
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Indralaya Utara, Bekali panitia pemungutan suara tentang pengoperasian aplikasi e-coklift.
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh PPS, dari satu Kelurahan dan 15 Desa di kecamatan Indralaya Utara ini, dilaksanakan di awal Kantor Camat Raya Utara, Rabu 19 Juni 2024.
Dalam kesempatan ini ketua PPK Indralaya Utara, Rangga Putra mengatakan bahwa hal ini penting disampaikan kepada PPS, terkait penyelenggaraan tugas panitia pemutakhiran dagtar pemilih, yang akan dilaksanakan mulai 24 Juni mendatang.
"Saat ini masih dalam tahapan perekrutan Pantarlih, Jadi sebelum petugas pendataan pencocokan dan penelitian pemilih tersebut dilantik, ada baiknya BPS sudah memahami cara mengoperasikan aplikasi coklat yang akan dipakai nanti," ujar Rangga.
BACA JUGA:Giliran Vihara
BACA JUGA:Palembang Digemparkan Penemuan Mayat Mr X di Sungai Musi, Kaki Terikat Karung Isi Batu
selai itu, Rangga juga mengatakan bahwa PPS harus selektif dalam memilih calon Pantarlih. Jangan sampai ada yang terlibat di partai politik, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi di masa depan.
Di Kecamatan Indralaya Utara, Rangga menyampaikan ada beberapa Kelurahan dan desa yang berpotensi kelebihan pendaftaran. Diantaranya adalah Kelurahan Timbangan dan Palem Raya.
Karena mendaftar merupakan hak semua warga negara Indonesia, yang mencukupi syarat usia, dan berbagai persyaratan umum dan khusus yang harus dilengkapi.
"Jangan lupa surat keterangan kesehatan juga diharapkan ada hasil cek laboratorium keterangan kolesterol dan gula darah yang dalam kategori aman," tukasnya.
Sementara pantauan di lokasi pelaksanaan bimbingan teknis atau rapat koordinasi, para PPS setiap perwakilan desa dan kelurahan, diminta untuk membawa laptop masing-masing.
Hal ini dilakukan agar dapat memaksimalkan pengoperasian aplikasi, sehingga benar-benar dapat meahami penjelasan yang disampaikan oleh PPK dalam mengoperasikan aplikasi e coklit.
"Siapa tahu nanti yang akan mengisi Bimtek pantarlih adalah PPS itu sendiri, sebelumnya itu, Minimal PPS sudah paham lebih dulu," tambah Dewi, PPK divisi Data.(05)