KADO BURUK HARI GURU
Pelecehan ilustrasi --
Selain itu, setiap sekolah juga diharuskan membentuk tim yang terdiri dari guru BK dan pengawas untuk sosialisasi. "Karena anak-anak ini secara psikologis lama sembuhnya, apalagi yang melakukan pelecehan itu adalah seorang guru sehingga anak-anak ini harus dibekali ilmu supaya menjadi pelopor dan pelapor," terangnya.
Disinggung bagaimana kronologisnya? Perempuan berkacamata itu menyebutkan, kejadian yang menggegerkan banyak orang itu terjadi di tempat les yang juga merupakan kediaman sang oknum.
Adapun bentuk pelecehannya sendiri, dia mengaku belum sampai ke organ intim. Hanya saja, sang oknum kerap kali menepuk bahu bahkan menepuk pantat saat les dimana korban merasa tidak senang.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk melakukan penertiban tempat-tempat les. "Kita akan koordinasi dengan OPD terkait termasuk DPMPTSP, apakah keberadaan tempat les ini harus berizin atau seperti apa. Supaya kalau mereka mempunyai izin akan lebih mudah terkontrol," sebutnya menyesalkan sudah dua kali kejadian pelecehan di tempat les.
Kepada orang tua, dia juga mengimbau jangan sampai tergiur dengan les yang murah dan harus memastikan bagaimana tempat les tersebut, apakah sudah ada izin dan sebagainya.
Ketua MKKS SMA Kota Prabumulih, Abdul Hadi SPd MSi dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, dirinya sebagai ketua MKKS juga turut menghadiri kegiatan mediasi antara korban, oknum guru, DPPPKB dan KPAD Sumsel.
"Namun kehadiran kami disana hanya sebagai saksi bahwa sudah ada pertemuan dan penyelesaian masalah antara korban dan oknum guru tersebut, bukan perdamaian," sebutnya mengatakan saat pertemuan tersebut oknum guru tersebut juga hadir.
Ditanya apakah oknum guru tersebut bakal diberikan sanksi tegas? Hadi menegaskan, untuk sanksi merupakan wewenang Dinas Pendidikan Sumsel dan juga Kepala Sekolah di tempat oknum tersebut bekerja.
Sementara itu, informasi saat ini yang bersangkutan dibebastugaskan sebagai guru mata pelajaran atau tak lagi mengajar seperti biasa. "Tidak jadi guru lagi sekarang," ungkap salah satu sumber.(*)