Gotong Royong Setiap Tahun Rawat Akses Penghubung Antar Desa

Gotong Royong Setiap Tahun Rawat Akses Penghubung Antar Desa --

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Jembatan Penghubung Desa Pangkul Dan Desa Kemang merupakan akses utama, penghubung dua desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Karena itu jembatan ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dua Desa, dalam hal menjalankan aktivitas sehari-hari untuk mencari nafkah, memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Mengingat di luar Desa ini mata pencaharian rata-rata sebagai petani karet atau perkebunan, akses jembatan penghubung tersebut merupakan jalur utama untuk masyarakat melaksanakan aktivitas rutin menuju kebun.

Agar jembatan ini terus terjaga, maka setiap tahun warga Pangkul gotong royong untuk membangun jembatan dari papan, sebagai bentuk perawatan jembatan, agar akses penghubung kedua desa tersebut dapat terus dimanfaatkan oleh warga.

BACA JUGA:Belajar dari sebelumnya server down, OSN SMP Gelar Simulasi

BACA JUGA:Konsumsi Buah-Buahan Ini Yuk! Dapatkan Kulit Sehat dan Cerah Alami

"Kurang lebih 15 tahun terakhir ini, warga dari dua Desa selalu bergotong Royong Untuk membuat Jembatan ini, agar aktivitas dan perekonomian masyarakat tetap berjalan lancar," ujar Kades Pangkul, Jakaria Yadi SH MH, Rabu 22 Mei 2024.

Jembatan yang dibuat dari kayu ini berukuran lebar 4 meter panjang 8 meter, menyeberangi sungai dengan kedalaman kurang lebih 3 meter.

Warga setempat sangat berharap agar Pemerintah Kota Prabumulih dapat membangunkan jembatan secara permanen untuk memperbaiki akses masyarakat dalam mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Meski penghubung ke Desa Kemang, namun wilayah jembatan masuk wilayah kita. Karena itu kita berharap agar Pemerintah Kota Prabumulih bisa membangun jembatan permanen," harap pria yang akrab disapa Jaka ini.

BACA JUGA:Belajar dari sebelumnya server down, OSN SMP Gelar Simulasi

BACA JUGA:Lurah Mangga Besar Selesaikan 28 Sengketa Warganya, Pantas Lolos Seleksi PJA Tingkat Nasional

Lebih jauh Jakaria mengatakan bahwa pihak Pemerintah Kota Prabumulih, melalui badan pembangunan Daerah atau Bappeda sudah pernah melakukan survei di lokasi jembatan tersebut. 

Hal ini juga sudah sering disampaikan dalam merapat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). 

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER