Yuk Fahami Makna Kata Pembelajaran Berdiferensiasi

PRABUMULIH POS- Kata Berdiferensiasi dalam Merdeka belajar merupakan hal yang sudah lumrah disebutkan oleh para guru di semua satuan pendidikan. Dalam implementasi kurikulum merdeka, Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu model pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan siswa. 

Dengan kata lain, model pembelajaran ini akan memberikan keleluasaan kepada siswa untuk meningkatkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat yang dimilikinya, dan profil belajar siswa tersebut.

Dikutif dari berbagai sumber, Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dikembangkan untuk merespon kebutuhan murid dalam belajar yang bisa berbeda-beda, meliputi kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajarnya.

Dengan menggunakan metode ini, maka guru dan siswa bisa melakukan pendekatan, pembelajaran ini  memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa di kelas. Dalam prakteknya, guru akan menghadirkan materi dan aktivitas yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan gaya belajar masing-masing siswa.

BACA JUGA:Sayangkan Kerusakan Sarana Permainan Anak di Taman Kota Prabujaya

BACA JUGA:Ada Jurusan Tata Boga Alias Masak Masak, hingga Pertanian Hortikultura

Ciri pembelajaran berdiferensiasi berorientasi pada siswa ini, diantaranya guru memberikan tugas berdasarkan pada tingkat pengetahuan awal siswa pada materi yang akan diajarkan. Guru lebih banyak mengatur waktu, ruang, dan kegiatan yang akan dilakukan siswa daripada menyajikan informasi pada siswa, juga menawarkan pola pembelajaran yang akan dilalui selama proses pertemuan.

Jadi tujuan akhir dari dilaksanakannya model pembelajaran berdiferensiasi ini, adalah untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik atau keunikan peserta didik. Mulai dari kesiapan belajar, minat, dan gaya belajar siswa tertentu.

"Dengan menerapkan metode pembelajaran berdiferensiasi, sehingga peserta didik di satuan pendidikan dapat berkembang sesuai potensi bakat dan minatnya," kata Darmadi SPd MSi, Kordinator Pengawas SMP di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih.(05)

BACA JUGA:Ada Jurusan Tata Boga Alias Masak Masak, hingga Pertanian Hortikultura

BACA JUGA:Sayangkan Kerusakan Sarana Permainan Anak di Taman Kota Prabujaya