DLH Turunkan Tim
--
//Terkait Kebocoran Pipa Pertamina
PRABUMULIH - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Prabumulih mulai menurunkan tim ke lapangan, atas insiden kebocoran pipa Pertamina di Jalan Nigata, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala DLH Hj Ir Dwi Koryana. "Kami ada bidang pengawasan dan saat ini sudah turun ke lapangan, namun sejauh ini belum ada hasil," ujarnya kepada wartawan saat di kantor Pemkot Prabumulih, Senin 20 November 2023.
Dikatakannya, sampel air akan diambil. "Akan diambil sampel air. Dari Pertamina juga begitu ada kejadian langsung berkengak cepat ke lokasi melakukan pembersihan," ucapnya.
Disinggung apakah ada sanksi? Perempuan berkerudung itu mengatakan, pihaknya akan meihat terlebih dahulu, apakah penyebab terjadinya insiden tersebut. Apakah dari korosi pipa, oknum, dan lainnya.
"Karena Pertamina bisanya ada petugas khusus untuk mengawasi pipa yang korosi dan lainnya," jelasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Dwi mengimbau kepada pihak Pertamina untuk segera mengganti pipa jika memang terjadinya korosi.
"Kalau memang terbukti korosi harus diganti. Tapi memang tidak serta-merta karena keterbatasan anggaran jadi kami berikan waktu kepada Pertamina untuk penggantian pipa tersebut," tegasnya.
Kendati demikian, jika pada batas waktu tertentu imbauan tak juga diindahkan. Maka bisa saja pihaknya akan memberikan sanksi berupa SP 1, SP 2, SP 3 dan bisa sampai pemberhentian sementara. "Namun pada intinya, kita di pemerintahan sifatnya pembinaan dan biasanya mereka cepat penanganannya," jelasnya.
Lalu, bagaimana dengan kolam warga sekitar yang ikut terkena limbah minyak pertamina? Dia mengaku, mereka (Pertamina, red) harus memberikan kompensasi kepada masyarakat yang kolam nya terkena.
Diberitakan sebelumnya, Insiden kebocoran pipa milik PT Pertamina EP Prabumulih Field kembali terjadi di Kota Prabumulih.
Kali ini pipa bocor di Jalan Nigata Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih yang terjadi pada Jumat 17 November 2023.
Pipa yang bocor merupakan pipa migas 8 inchi jalur pengiriman minyak dari Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Prabumulih Field ke KM 3 Plaju trunkline segmen XIII.
Nah, insiden ini menyedot perhatian masyarakat sekitar. Dan langsung dilaporkan ke pihak Pertamina.