Ratusan peserta Tes SNBT di UNSRI Mulai hari ini

PRABUMULIH POS- Ratusan calon mahasiswa baru di unsri mengikuti tahapan Seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru jalur tes atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Ujian tertulis berbasis komputer ini, dilaksanakan di fakultas masing-masing. Seperti lingkungan kampus Universitas Sriwijaya. Ratusan mahasiswa memadati kampus unsri untuk mengikuti SNBT.

BACA JUGA:Bangga Bisa Mengajar Dan Bertemu Dengan Mahasiswa UT

BACA JUGA:Persiapan O2SN, Atlet Senam Lantai SDN 39 Digenjot Latihan

Subandi, pengawas tes SNBT di Fakultas MIPA UNSRI Indralaya kepada Prabumulih Pos Minggu 5 Mei 2024 mengatakan bahwa saat ini adalah hari pertama pelaksanaan tes untuk masuk ke unsri melalui jalur tes.

Di Fakultas MIPA ada ratusan peserta tes, dengan keterbatasan ruang lab komputer maka setiap hari dibuat 2 sesi. Pagi dan siang.  "Satu ruangan itu daya tampung siswa ada 30 sampe 40 peserta, Sedangkan kami hanya ada 3 ruangan yang dipakai," ujar Subandi.

Jadi menurutnya, di fakultas MIPA hari ini hanya 200 orang yang sudah selesai tes, dari total hampir 1.000 orang pendaftar. Dia menjelaskan ruang 1 Sesi 1 30 orang sesi 2 30 orang, total 60 orang, ruang B Sesi 1 40 orang, sesi 2 40 orang total 80 dan ruang Sesi 1 30 orang sesi 2. 30 total 60 orang.

"Dari jumlah seluruh peserta tes hari ini adalah 200 orang untuk mengikuti tes sesi 1 dan sesi 2 pada 3 ruang komputer yang ada di fakultas MIPA," jelasnya Subandi.

BACA JUGA:Bangga Bisa Mengajar Dan Bertemu Dengan Mahasiswa UT

BACA JUGA:Siswa Kelas 9 dan kelas 12 di Prabumulih Pasti Pengen Acara Perpisahan

Pria tiga anak ini mengatakan bahwa untuk di fakultas MIPA saja, ada lebih Dari 1000 orang pendaftar karena itu pelaksanaan tes dijadwalkan hingga 11 hari kedepan. 

Ini untuk fakultas MIPA saja sudah ribuan belum di fakultas lain, untuk di MIPA mungkin kurang lebih 70 orang yang bisa diterima dalam setiap jurusan, yand ada di Mipsa sebanyak 7 jurusan.

"Program Studi yang ada di fakultas Mipa ada tujuh, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Farmasi dan Statistika. Dari ribuan pendaftar tersebut kemungkinan hanya diterima kurang lebih 70 orang dalam setiap jurusan," tukasnya.(05)