Tunggu SK Kemendagri, Provinsi Sumsel Bersiap Tambah Kabupaten/Kota Baru, 2 Daerah Ini Bakal Sepi Sunyi?

Reporter: Tedy |

Editor: Tedy |

Rabu , 01 May 2024 - 00:42

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah menunggu Surat Keputusan (SK) Kemendagri, perihal daerah pemekaran dan wacana penambahan kabupaten/kota baru----

tunggu sk kemendagri, provinsi sumsel bersiap tambah kabupaten/kota baru, 2 daerah ini bakal sepi sunyi?                            prabumulihpos - provinsi sumatera selatan (sumsel) tengah menunggu surat keputusan (sk) kemendagri, perihal daerah pemekaran dan wacana penambahan kabupaten/kota baru.
pasca adanya usulan daerah pemekaran di kabupaten lahat dan muara enim, provinsi sumsel bersiap dan tinggal menunggu sk kemendagri untuk pengesahan kabupaten baru tersebut.
baca juga:sma n 4 berharap kedatangan siswa luar kota prabumulih
baca juga:ini 3 wisata empat lawang yang bisa jadi rekomendasi perjalanan kamu
pasalnya, berkas dan syarat dari dua usulan daerah pemekaran, yakni kabupaten gelumbang dan kabupaten kikim area sudah terpenuhi semuanya.
ya, gelumbang yang awalnya merupakan kecamatan di kabupaten muara enim, dalam waktu dekat bakal menjadi kabuaten baru.
begitupun dengan kikim area, yang awalnya kecamatan dari kabupaten lahat namun akan menjadi daerah pemekaran dan berubah sebagai kabupaten baru di provinsi sumsel.
diketahui, daerah pemekaran gelumbang memiliki enam kecamatan, yakni kecamatan gelumbang, lembak, sungai rotan, kelekar, muara belida dan belida darat.
baca juga:tari pembauran, adat pernikahan pemersatu keluarga yang dilestarikan di kota prabumulih 
baca juga:ini 6 jenis motif kain songket di palembang, biar lebih dekat dengan budaya
sementara, daerah pemekaran kikim area memiliki lima kecamatan, yakni kecamatan kikim selatan,kikim kikim barat, kikim timur kikim tengah,dan pseksu.
hanya dengan memiliki beberapa kecamatan didalamnya, diperkirakan kabupaten gelumbang dan kikim area akan sepi penduduk.
lantaran, beberapa penduduk akan berpisah dari kabupaten sebelumnya jika daerah pemekaran tersebut jadi terlaksana.
sebelumnya, gelumbang dan kikim area bakal resmi menjadi kabupaten baru di provinsi sumatera selatan (sumsel), pasca syarat administrasi calon daerah otonomi baru (cdob) sudah diserahkan ke kemendagri ri.
baca juga:ini 3 wisata empat lawang yang bisa jadi rekomendasi perjalanan kamu
baca juga:harus tau, ini 5 fakta unik provinsi sumatera selatan
provinsi sumsel dalam waktu dekat, akan memiliki kabupaten baru yakni gelumbang dan kikim area.
ya, gelumbang dan kikim area merupakan daerah pemekaran dari kabupaten muara enim dan kabupaten lahat.
dilansir dari berbagai sumber, syarat cdob  sudah dikeluarkan pemprov sumsel dan telah memenuhi syarat.
saat ini, semua berkas administrasi sudah diserahkan ke kementerian dalam negeri (kemendagri) ri.
di sisi lain, pemprov sumsel berencana menambah daerah pemekaran diantaranya, pantai timur, rambang lubai lematang (rl2).
baca juga:senang nuansa religi? ini 3 wisata religi di sumatera selatan, ada al qur'an terbesar
baca juga:warga prabumulih segera urus ktp digital anda, ini syarat dan langkahnya 
kemudian, daerah pemekaran kabupaten besemah wilayah jarai area dan tanjung sakti area, dob belitang dan sumsel barat.
sementara itu, dewan pembina dan penasehat presidium cdob gelumbang ir h hanan zulkarnain, mtp, menyambut baik soal rencana daerah pemekaran tersebut.
terlebih, upaya dilakukan biro otda pemprov sumsel yang kembali mengajukan kelengkapan syarat administrasi usulan cdob gelumbang ke dirjen otoda kemendagri.
hanan berharap, dengan lengkapnya syarat pembentukan dob gelumbang yang kini telah berada di pusat, presidium dapat segera mempersiapkan segala sesuatu.
baca juga:tinggal menunggu sk, kabupaten baru di sumsel bakal disahkan sebelum jabatan jokowi habis?
baca juga:sampaikan rekomendasi ke mendagri 
sehingga, pembentukan kabupaten gelumbang dapat dengan cepat terlaksana jika sudah disetujui oleh pemerintah pusat.
ketua presidium pemekaran kabupaten gelumbang h rani kodim sh mengatakan, lengkapnya syarat administrasi cdob gelumbang sebenarnya sudah lama dierjuangkan.
bahkan kata rani, upaya dan usulan ke biro otoda dan kemendagri sudah dilakukan selama hampir sembilan tahun.
"jika dihitung dengan waktu dalam perjuangan kami melalui presidium selama ini sudah hampir 9 tahun lamanya," beber rani. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 1 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan